KOLTIM, MATANETNEWS.COM – Untuk Tahun 2020 mendatang Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi SulawesiTenggara (Sultra) akan mengupayakan perekrutan Penyuluh pembantu, hal ini di lakukan guna untuk melengkapi kekurangan penyuluh yang ada di daerah pelosok saat ini.
Tegas yang di sampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Ir. Eko SB saat dirinya menggelar secara resmi pertemuan tekhnis penyuluh pertanian Kabupaten Koltim yang bertempat di aula pertemuan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, pada kamis, 22/08/2019.
Eko mengatakan dalam pertemuam tersebut, dari 137 Desa dan Kelurahan yang ada di Koltim, idealnya satu Desa satu penyuluh, dan sementara saat ini hanya memiliki 60 orang penyuluh saja,
sehingganya perlu adanya kebijakan,dan bukan hanya penyuluh swasta saja, tetapi perlu di adakan juga penyuluh bantu, “danudah – mudahan kita akan memperjuangkan,Ucap Eko.
“Dan kita akan mengupayakan anggaranya melalui Pendapatan Belanja Daerah yakni APBD nantinya tentang penambahan penyuluh Swasta “, Tutur Eko.
“Untuk sementara kita usahakan untuk merekrut 10 orang saja dulu,dan tiga orang itu kita tempatkan di Ulu Iwoi dan sisanya lagi kita akan tempatkan di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Koltim ini”, Ucap Eko melanjutkan.
Eko pun melanjutkan, bahwa penyuluh itu adalah garda terdepan bagi pertanian, sehingganya dia berharap bagi penyuluh dapat bekerja secara profesional dan hasil yang berkualitas bagi para petani di daerah area tugasnya masing masing sebagai bidang penyuluh,Tuturnya,
Lasky Paemba SP, M,Si Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Koltim mengatakan hal yang sama,bahwa kegiatan yang dihadiri sekitar 60 orang penyuluh dengan 38 orang penyuluh organik 18 orang penyuluh pembantu dan tiga orang penyuluh dari CPNS yang direkrut pada tahun lalu, Ungkap Lasky Paemba.
“Dari 60 orang penyuluh ini akan ada beberapa orang yang akan memasuki masa pensiun sehingganya kami akan menambah penyuluh untuk persiapan di tahun 2020 nantinya”, Tutur Lasky Paemba
Perlu di ketahui bahwa kegiatan ini berlangsung satu hari dengan dihadirkan pemateri dari Bapeda dan Litbang Koltim, Dinas Tanaman Pangan Kabupaten dan Provinsi, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Koltim serta Dinas Pangan.
Wartawan. Sofian