MATANETNEWS.COM_KOLAKA – Desa Peoho, adalah satu-satunya Desa diKecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka yang telah menganggarkan bantuan dana pendidikan melalui Beasiswa berprestasi bagi murid kurang mampu pada tingkat Taman Kanak- KanaK sampai Sekolah Lanjutan Atas, yang bersumber dari Dana Desa APBN.
Diruang kerjanya Senin (16/9/19), Wayan Kampiasa AMd., Kepala Desa Peoho kepada media ini mengatakan, beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) bagi generasi penerus khususnya di Desa Peoho dan untuk Negara Indonesia pada umumnya.
“Jadi, ini berkaitan dengan program Pemerintah Pusat yaitu sumber daya manusia unggul dan Indonesia pun maju,”ucapnya.
Dikatakanya, program Pemerintah Pusat memang sudah ada seperti Dana Bos, program Indonesia Pintar(PIP) tapi biasanya tidak semua tersentuh karena hal itu adalah berlaku umum, namun untuk beasiswa khusus siswa di Desa Peoho bersentuhan langsung karena Pemerintah Desa yang tahu persis keberadaan masyarakat.
Diketahui , untuk pencairan Dana Desa tahap pertama dan kedua Pemerintah Desa telah menyelesaikan beberapa item pekerjaan fisik dan pemberdayaan masyarakat diantaranya adalah, Pembuatan taman Desa dengan membangun empat(4) unit gajebo adalah bagian dari inovasi Desa, pembangunan tiga(3) unit deuker plat, serta pembangunan empat ratus(400) meter dainase.
“Untuk kelanjutan pembangunan pada item lainya masih menunggu realisasi pencairan Dana Desa tahap ketiga dan empat,” katanya.
Selanjutnya, di bidang pemberdayaan sumber Dana Desa menyalurkan bantuan sosial usaha kecil menengah(UKM) berbentuk barang jualan campuran kepada tujuh belas (17) pelaku usaha kecil, selain itu juga telah di salurkannya bantuan ternak Babi bagi kelompok non-muslim, serta bantuan ternak Kambing untuk kelompok jamaah masjid At-Taqwa.
“Kami juga telah menyalurkan makanan tambahan gizi untuk balita dan lansia, serta Pengadaan dan penanaman pohon penghijauan untuk pelestarian lingkungan Desa,”katanya.
Selain itu, pembangunan fisik sumber Alokasi Dana Desa Kabupaten(ADD) telah dikerjakannya lanjutan pemasangan tegel,plesteran fondasi dan pengecatan dinding pada Kantor Desa.
Desa ini diketahui memiliki 230 kepala keluarga (KK), dengan penduduk 800 jiwa, yang wilayah Desanya potensi dengan Sawah,kebun kelapa, serta peternakan sapi.
Selanjutnya, menurut Kepala Desa untuk masalah air bersih sudah teratasi dengan adanya program Pamsimas serta 90 persen masyarakat telah memiliki masing-masing sumur gali.
Redaksi (**)
