MATANETNEWS.COM_Bone – Tak terimah hewan ternak ditahan oleh Perusahaan PT. PGB Arasoe, Ratusan Warga diempat kecamatan melakukam unjuk rasa protes didepan kantor besar milik PT. Persero Gula Bone Arasoe Kecamatan Arasoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu, 2/10/2019.
Dalam unjuk rasa protes ini warga dengan keras meminta kepada pihak PTP. Gula Bone Arasoe untuk melepaskan Sapi sapi ternak yamg ditahan selama ini oleh pihak PTP Gula Bone Arasoe, warga juga meminta kepada PTP. Gula Bone Arsoe untuk tidak melarang Sapi hewan ternak peliharaan mereka untuk berkeliaran mencari makan rumput didaerah areah kebun milik PTP. Gula Bone Arasoe.
Andi Ilham Kordinator Lapangan (korlap), meminta pihak perusahaan PTP. Gula Bone Arasoe (PGBA) agar mengindahkan permintaan warga, dan selama ini juga bertahun tahun melakukan aktivitasnya di tanah Arasoe ini tidak pernah memberikan apa yang di inginkan warga.
“Perusahaan PT.PGB Arasoe ini sudah sekian lama beraktivitas di daerah arasoe namun tidak memberikan apa apa terhadap kami sebagai warga, ” kata Andi Ilham.
“Kami selama ini hanya diam dan bungkam saja melihat kelakuan Pihak PTP. Gula Bone Arasoe ini terhadap warga, namun sekarang ini kami akan bersuara, sebab Sapi sapi kami ditahan oleh mereka tanpa ada kordinasi pemberitahuan lebih awal, sementara pihak perusahaan ini langsung main tahan hewan ternak kami saja tanpa ada kordinasi,” ucapnya.
“Dan juga pihak perusahaan se enaknya saja mengambil tindakan untuk memberi tahukan kepada kami sebagai warga yang ada dilingkungan sekitar perusahaan ini ,” ujar Andi Ilham.
“Ini baru seberapa warga yang datang untuk protes ,dan sebenarnya semua yang ada di Arasoe ini mau hadir, tetapi saya minta hanya 20 orang perdesa di empat kecamatan ,” ingkpnya.
“Jadi saya minta pihak perusahaan juga mengerti tentang warga, janganlah langsung main tahan saja, harus di kordinasikan lebih awal sebelum mengambil tindakan penahanan tentang sapi hewan ternak kami, “lanjut Andi Ilham.
“Jadi apabila pihak perusahaan ini tidak melepaskan Hewan ternak yang mereka tahan maka kami akan terus melakukan demo sampai ada hewan ternak kami di lepas, ” Teriak Andi Ilham.
“Jadi kalau kita mau main buka bukaan ,di perusahaan PTP. Gula Bone Arasoe ini tempatanya permasalahan,dan saya tahu ada seseorang oknum perusahaan yang melakukan perbuatan seperti ini, tetapi kalau begini terus menerus yang dilakukan oleh PTP.Gula Bone Arsoe dengan terpaksa kita main buka bukaan saja, padahal kita tau ini perusahaan adalah perusahaan BUMN, seharusnya mereka tahu apa yang di inginkan oleh warga”, Tutur Andi Ilham
Andi Ilham bersama warga akan terus melakukan aksi protes kepada PTP. Gula Bone apabila masih melakukan penahanan Hewan hewan ternak warga.
Untuk menaggapi aksi unjuk rasa oleh ratusan warga, salah satu pihak perusahaan Andi Arwan Arif selaku General Meneger (GM) mengatakan, pihaknya akan melepaskan hewan ternak warga apabila pihak warga membuat perjanjian tertulis didepan pihak yang berwajib termasuk pemerintah setempat.
“Kami akan melepaskan sapi hewan ternak warga apabila warga juga mau membuat perjanjian tertulis dihadapan polisi dan pemerintah, dan meminta juga warga agar jangan lagi melepaskan sapi hewan ternak mereka, akibatnya sampai maauk kekebun tebu milik perusahaan yang kami kelola ,” ucapnya.
“Karena sapi hewan ternak ini berkeliaran dan masuk kekebun tebu dan merusak tanam tebu milik perusahaan PTP. Gula Bone Arasoe, dan bila mana perjanjian telah disepakati kefua belah pihak maka jangan lagi masuk hewan ternak mereka di area kebun PTP. Gula Bone Arasoe,”tambahnya.
“Jadi kami juga minta kepada warga pemilik hewan ternak ahar menjaga ternak mereka agar tidak lagi berkeliaran, dan harus juga membuatkan kandang, jadi warga enak kami juga enak dan tidak ada yang dirugikan”,tuturnya.
“Saya juga berjanji akan menindak tegas apabila terbukti ada pihak oknum oknum perusahaan di PT. PGB Arasoe ini yang mslakukan di luar mekanisme aturan perusahaan ini makan saya bersumpah akan membetikan sangksi terhadanya,” Tegas Andi Arwan Arif.
“Saya juga meminta keoada warga marilah kita untuk mencarikan solusinya agar kedua maaing masing jangan di rugikan, apabila ini klir kefua pihak antara warga dan kami sebagai perusahaan makan selesai masalah,” tutupnya
Perlu diketahui bahwa dengan ratusan unjuk rasa yang digelar oleh warga Arasoe di empata kecamatan ratusan personel Polres Bone untuk melakukan pengamanan unjuk rasa ini yang di pimpin oleh Kabg Ops Polres Bone Kompol H. Syamsu Alam.SH.
Kontributor. Vicram