MATANETNEWS.COM_LASUSUA – Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kolaka utara menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi perempuan, berlangsung di kantor desa tojabi kecamatan Lasusua, Selasa 19/11/2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, camat Lasusua, kepala desa tojabi Sukirman, SE, Ibu ketua tim penggerak pkk Kecamatan Lasusua, Serta Ketua tim penggerak pkk Desa Tojabi Harsiah, S.Pd.
Dilaksanakannya pelatihan ini berdasarkan UU no.7 tahun 1984 tentang pengesahan konfreksi mengenai penghapusan segala bentuk diskiminasi terhadap perempuan , UU no. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ,serta Peraturan menteri pemberdayaan perempuan no. 1 tahun 2011 tentang strategi nasional sosial dan budaya untuk mewujudkan kesejahteraan gender.
Selanjutnya, pelatihan khusus perempuan ini dilaksanakan selama dua hari yang dimulai sejak dibukanya kegiatan, dengan jenis pelatihan yang pertama yaitu pembuatan cemilan bihun madu yang dilaksanakan pada tanggal 19 november kemudian yang kedua pembuatan tasa rajutan menjadi tali kur yang akan dilaksanakn pada tanggal 20 november.
Diketahui, Sumber dana dalam kegiatan ini adalah anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten kolaka utara melalui dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Camat Lasusua dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam pelatihan ini memang perlu bagi masyarakat khususnya Ibu rumah tangga agar dapat membantu perekonomian keluarga dengan keterampilan dari pelatihan ini.
“saya mengapresiasi pelatihan keterampilan ini, sebab perlu bagi ibu rumah tangga dalam era globalisasi yang tidak terbendung seperti saat ini mengharuskan hadirnya masyarakat yang tangguh untuk segala permasalahan ekonomi”,Katanya.
Hal senada diutarakan Sekertaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ibu sebagai perencana dalam rumah tangga, segala ide-ide dalam mengurus rumah tangga adalah hal yang wajib, Maka dari itu Pemerintah Daerah melalui Dinas P3A menganggarkan kegiatan pelatihan seni kreatif bagi kaum perempuan.
“Saya berharap apa yang dilaksanakan hari ini tidak berhenti setelah pelatihan ini selesai tetapi kedepan dapat dilanjutkan sehingga memiliki hasil ekonomi yang dapat menopang kehidupan keluarga”,tutupnya.
Pantauan media ini bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi perempuan sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup perempuan dibidang ekonomi.
Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan peserta sebanyak 40 orang yaitu desa tojabi 20 orang, dari desa pitulua 5 orang, dari desa patowonua 5 orang, dari desa watuliwu 5 orang dan desa rantelimbong 5 orang.
Wartawan, Sri Irmayanti