MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Untuk menanggapi wacana Pemda Kolaka akan menarik kembali Aset dan status dikampus AKPER Kolaka, DR. AZHARI, S.STp. M. Si. Saat ditemui diruang kerjanya pada Rabu, 4/12/2019.
Azhari mengatakan kepada wartawan, bahwa Terkait mengenai Statemen Pemda Kolaka yang akan menarik kembali assetnya berupa tanah serta sarana dan prasarana lainya, bangunan, gedung yang senilai Rp. 5,5 miliar yang kabarnya sebelumnya milik Akademi Keperawatan (Akper) Pemda Kolaka, mendapat respon oleh pihak rektorat UNSN.
Menurut Azhari, bila mana Pemda Kolaka akan mengambil atau menarik kembali asset di kampus Akper, dan kembali menjanjikan pihak PTN lain dan menyerahkan asset tersebut untuk dibangun di daerah kolaka, ini merupakan hal yang sangat luar biasa lucunya.
“Itu sangat tidak lazim terjadi, mengapa ada asset yang sudah diserahkan oleh Pemda kepada kementrian dan mau ditarik kembali, dan kalaupun itu terjadi Pemda mau menarik kemvali assetnya, mungkin baru kali ini di daerah kolaka terjadi,bahwa asset yang sudah diserahkan di tarik kembali,bukan itu lucu namanya, ” ucapnya dihadapan wartawan.
“Padahal itukan mau dicatat sebagai asset pemda atau asset pemerintah pusat, dan namanya sama tetap asset Negara, kan Jadi lucu kedengarannya,” ucap Azhari sambil tersenyum.
Dan yang lebih tidak masuk akal lagi alasan penarikan yang katanya karena prodi D3 Keperawatan itu tidak dibuka dikolaka, silahkan jalan jalan kekampus AKPER disana tetap kuliah mahasiswa D3 keperawatan termasuk yang angkatan 2019.
Bahkan untuk pengembangan fakultas kesehatan kedepan sejak tahun 2019, juga telah dibuka prodi farmasi. Sekarang kita lagi menunggu turunnya izin S1 keperawatan/ners dan S1 kebidanan serta S1 Kesehatan masyarakat.
Memang dalam pembahasan pengokerasian kampus B itu D3 keperawatan disepakati akan dialihkan ke kampus B karena disini ada S1. Tapi kan izinnya belum turun jadi belum dipindahkan.
Jadi marilah kita saling mendukung dan kalau butuh informasi yang valid tentang UNSN silakan bersurat atau undang pihak kami biar kami paparkan, sehingga kita tidak mengeluarkan argumen yang tidak berdasarkan fakta.
“Dan yang sangat membingungkan bahwa asset tersebut sekarang diminta kembali, terus membuat komitmen dengan pihak universitas lain dan berjanji untuk memberikan pasilitas yang juga merupakan satu naungan dari pemerintah pusat, saya jadi bingung,” kata Azhari.
“Dan perlu juga diketahui bahwa asset AKPER pemda kolaka yang bakal di tarik ini, yang katanya dituduhkan pindah ke buton tengah itu bohong dan itu ucapan keliru, karena sampai hari ini asset pemda kolaka yang dikatakan tersebut masih berdiri kokoh di jalan pintu selatan bahkan digunakan juga sebagai kantor litbang kolaka, kalau tidak percaya silahkan cek kesana, ” lanjut Azhari
Dan mari kita bersama sama menjaga kebersamaan serta meningkatkan mutu pendidikan dalam segi apapun agar stigma masyarakat terhadap pendidikan terdukung penuh oleh pemerintah daerah, sesuai yang kita inginkan bersama,sesuai program pemerintah pusat Tegasnya.
Redaksi.