MATANETNEWS.COM,KONSEL – Seorang pemuda merupakan warga Desa Aepodu, Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan,Provinsi Sulawesi Tenggara Pemuda ini berdomisili Di Kendari dan kerja di salah satu Konter di Kendari, dimana Pemuda ini sangat Hoby Mancing di laut.
Menurut Keterangan Keluarganya berangkat dari kendari menuju Kabupaten konsel untuk mancing di Laut bersama rekannya yang ada di Konsel,yaitu disalah satu muara yang ada di Palangga Selatan, namun “Naas” nasib Pemuda ini menjadi sial, pada saat mancing bersama dengan 3 rekannyadi salah satu muara laut yang ada di palangga selatan, ke tiga pemuda ini asyik mancing di laut pada saat air surut.
Namun beberapa jam kemudian jam sudah menunjuk pukul 11.00 Wita, air lautpun mulai naik, tetapi ketiga pemuda ini masih asyik Mancing, tiba-tiba gelombang air laut mulai naik, pemuda ini cepat bergegas untuk naik ke Jetty Milii PT.Triple Eigh Mineral tetapi salah satu pemuda bernasib sial, tiba- tiba tertarik ombak dan tenggelam dan akhirnya pemuda ini Menghilang kedua temannya sempat menyelamatkan diri naik ke jety.
“Sementara Info yang sempat di Himpun dilapangan dan keterangan dari beberapa Warga yang ada di Lokasi kejadian Menurut Info Pemuda Yang Tenggelam Bernama Ainun Bahri (26) Merupakan Warga Desa Aepodu Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Dimana Korban berdomisili di kendari, kesehariannya kerja disalah satu konter di kendari, dan pemuda ini memang sangat hoby memancing,”Tutur, Sumber.
Sementara Bapak Kandung Korban Bernama Tasyam Hadir di lokasi tempat kejadian saat di wawancari oleh sejumlah awak media orang tua korban mengatakan bahwa betul anaknya tenggelam di muara saat mancing, anaknya Bernama Ainun Bahri (26) dimana anaknya sudah berkeluarga dan memiliki 1 orang anak putri.”Ucap, Tasyam. Bapak Korban.
“Ainun Bahri adalah anak satu-satunya laki-laki dari 3 bersaudara”
Lanjut Orang Tua Korban, Ainun bahri langsung kesini mancing dari kendari, dia tidak singgah di rumah, terlihat mata berkaca-kaca mengeluarkan air mata, di wajah bapak ini terlihat sangat terpukul dan merasa kehilangan anak kesayangannya.
Sementara dilokasi Kejadian Terlihat Puluhan Orang yang memadati Jety Triple Eigh Mineral beralamat di Desa Koeno Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konsel,Provinsi Sulawesi Tenggara, dimana sejumlah Warga berdatangan satu- persatu, baik dari warga Palangga Selatan maupun keluarga dan kerabat korban mulai berdatangan di TPK.
Keesokan harinya tim gabungan Basarnas Kendari berhasil temukan Ainun Nain Bahri (26) sudah tidak bernyawa lagi (Meninggal Dunia) Ainun dilaporkan terseret arus dan tenggelam saat memancing, di Jety Triple Eigh yang terletak didesa Koeono, Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konsel.
Korban di temukan sudah tidak bernyawa lagi (meninggal dunia) senin (27/01/2020)sekira pukul 06.15. Wita, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat ia memancing.
Kepala Basarnas kendari Aris Sofingi menyampaikan bahwa korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian, dan saat ini telah dilakukan proses serah terimah jenazah kepada pihak keluarga di rumah duka di desa Aepodu Kecamatan Laeya Kabupaten Konsel.”Ucap Kepala Basarnas Kendari.
Sementara Proses Pencarian melibatkan unsur, Polres Konsel, Polsek Palangga Selatan, keluarga Korban, dan nelayan sekitar serta Tim Pencarian Orang dari Basarnas Kendari .”Jelasnya.
Sebelumnya Kantor Basarnas Kendari mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang terseret air dan tenggelam, maka Tim Gabungan dari Basar kendari langsung meluncur ke lokasi kejadian.” ucap Humas Kantor Basarnas Kendari Wahyudi melalui Via Whatsappnya.
Lanjut Humas Basarnas Wahyudi juga menyampaikan Pada Pukul 13.30. Wita, Com Center Basarnas Kendari menerima informasi dari saudara Dengan salah seorang keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 11.00 wita, telah terjadi kecelakaan membahayakan jiwa manusia yakni satu orang dilaporkan hanyut terseret arus dan tenggelam, saat memancing disekitar dermaga pelabuhan Jety Triple Eigh Desa Koeono, Palangga Selatan.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 13.45 Wita, Tim Rescue Basarnas kendari diberangkatkan menuju LKK, dengan menggunakan satu unit rescue car membawa satu unit Rubber Boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk melakukan pencarian terhadap korban.” tutup, Humas.
Lap, Sultan
PASANG IKLAN DISINI