MATANETNEWS.COM,RUMBIA-Menanggapi kecemasan pihak keluarga PDP (Pasien Dalam Pemantauan) Covid-19 yang telah meninggal di Kabupaten Kolaka, serta kecemasan warga Desa Rakadua dan sekitarnnya di Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana Sultra , yang sampai saat ini belum juga ada informasi yang jelas.
Edi Suriadi S.sos, Kepada media ini mengatakan bahwa dari hasil pendataan oleh Tim Satgas Kecamatan Poleang Barat, ada 28 Orang Dalam Pemantauan (ODP) khusus Desa Rakadua, yang diketahui kesemuanya itu sebelumnya pernah melayat dirumah duka Almarhumah PDP Covid-19 di Kabupaten Kolaka.
“Kasihan mereka yang pergi melayat waktu itu merasa cemas dan serba dilematis, karena informasi resmi dari pihak terkait Kemenkes belum ada sampai saat ini”, Kata Kades.
Dikatakannya, Semoga Pemerintah Kabupaten Kolaka secepatnya berkordonasi dengan Kementrian Kesehatan agar informasi yang ditunggu pihak Keluarga dan masyarakat umumnya akan lebih jelas lagi.
“Informasi yang belum jelas ini membuat terputusnya talisilaturahmi warga khususnya Desa Rakadua, jadi saya Atas nama Pemerintah Desa berharap pihak Pemerintah Kolaka atau yang berkompeten untuk segera berkordinasi dengan terkait Kementrian Kesehatan soal hasil Pemeriksaan Swab Laboratorium”, Katanya.
Kontributor : Melky AB