Puluhan Warga Miskin Terdampak Covid-19 Di Desa Boneatiro Kecewa Karena Tidak Mendapatkan Bantuan

Ketgam. Tampak Warga Memperlihatkan KTP Dan KK Dan Mengharapkan Mendapat Bantuan Dari Pemerintah. (Foto Net)

BAU-BAU MNN.NEWS.COM – Jeritan Puluhan bagi Warga yang miskin di Desa Boneatiro Kecamatan kapuntori Kabupaten Buto Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya kecewa pasalnya dengan mengetahui namanya tidak terdaftar sebagai penerima Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), padahal mereka juga warga yang terdampak Covid-19. 

Dan yang anehnya lag, ada beberapa warga kurang mampu (Miskin) dikerahui mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) termasuk juga Kartu Keluarga (KK) yang sebagian diketahui ada dari warga ini yang punya keterbelakangan mental yang diantaranya berinisial NG serta E.  
Dan merekan mengharpapkan berupa bantuan yang dimaksud sesuai Kebijakan Pemerintah atas dampak Covid-19, antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) termasuk. 

Bacaan Lainnya

Pada tanggal 18 Mei, sejumlah para pemuda Desa Boneatiro yang tergabung dalam komunitas De Jong Bonter Communty yang dipimpin atas nama Jasmin, sudah mengkonfirmasi ke Pemdes agar ada kebijakan untuk bantuan kepada warga yang kurang mampu, namun sayangnya mereka mendapatkan nihil. 

Baca Juga:  Komandan Korem 143/HO"Saya Bangga Dengan Danyon Kalian Dan Saya Bangga Memiliki Yonif 725/Woroagi,"

” Kami sudah berupaya untuk berkoordinasi kepada pihak Pemdes untuk diberikan kebijakan kepada warga agar didaftar nama nama warga, namun data untuk penerima bantuan tersebut sudah terkirim ke Pusat, sehingganya ada kemungkinan tidak ada kebijakan bagi warga yang belum terdaftar,” Ucap Jasmin yang kutip ucapan Pemdes dan Koransultra

Olehnya itu komunitas ini mengecam kepada jajaran Pemdes karena dinilai kurang objektifnya argumentasi serta tindakan yang dilakukannya. Bahkan proses pendataan warga dianggap tidak komprehensif.

“ Kalau begini bagaimana warga yang kurang mampu (miskin) itu mau dapat bantuan kasian, kalau mereka saja sudah tidak di data, dan saya curiganya jangan-jangan Pemdes ini sama sekali tidak punya data warga kurang mampu,” Katanya disertai kesal pada Kamis, 21 Mei 2020.

Senada apa yang diungkapkan oleh Kurniawan SE sebagai Sekretaris Komunitas juga ikut kesal. Dan dia juga merasa sangat menyayangkan sikap Pemdes Boneatiro, seakan akan mau lepas dari tanggung jawab dari warga yang kurang mampu alias warga miskin yang juga terdampak Covid-19

Baca Juga:  Ketua HIPTI Kolaka Jejaki Bisnis Rumput Laut di Desa Kapu

” Ini jajaran Pemdes saya duga tidak melakukan komprehensif atau tidak pernah melakukan pendataan bagi pihak warga di Desa ini, dan mungkin mereka pernah mendata namun tidak merata cara pendataanya ” Ucap Kurniawan dengan kesalnya. 

Dan pihak komunitas De Jong Bonter Community berharap kepada pihak Pemdes Desa Boneatiro agar mau mempertimbangkanya untuk kebijakan supaya warga warga yang belum terdata supaya terdata. 

Perlu juga untuk diketahui bahwa informasi yang di himpun oleh komunitas De Jong Bonter untuk saat ini daftar calon penerima bantuan dampak pandemi covid-19 Desa Boneatiro itu sejumlah 377 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh) Kepala Keluarga (KK) dan terbagi diantara 75 Kepala Keluarga KK bagi penerima Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) serta 297 bagi penerima BLT. 

Dan untuk Penyaluran bantuan BST dan BLT untuk kepada warga akan di lakukan pada tanggal 22 Mei 2020 

REDAKSI

Pos terkait