KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Desa liku berada di sebelah utara kabupaten kolaka, pecahan desa Sani-sani ini terus bergelut dalam memutus rantai penyebaran virus corona, yang saat ini merusak tatanan bermasyarakat dan sampai saat ini belum ada gejala, kapan covid-19 ini berakhir.
Samsudidin.M, selaku kepala desa liku tak tinggal diam dalam memberikan saran kepada warga sekitar, agar masyarakat desa tetap menjalankan Protokol Pemerintah upaya memutus jaringan virus ini. Masker telah di bagikan sebanyak 1300, penyemprotan disinfektan rutin dilakukan dua kali sebulan di seluruh pelosok desa liku. Dan penggunaan alat pengukur suhu tubuh kepada warga terus aktif.
Pemberian bantuan langsung tunai (BLT) pada warga yang terkena dampak covid-19,melalui dana desa juga disalurkan sebanyak 145 kepala keluarga dengan jumlah 600/kk.
Di dalam kondisi saat ini Samsuddin sebagai kepala pemerintahan desa, terus berbenah dalam melanjutkan program pemerintah yaitu membangun desa.
Baru-baru ini Samsuddin, telah menyelesaikan pembuatan bronjong sungai guna menghindari terjadinya abrasi yang dapat menimbulkan banjir, bronjong sungai ini sepanjang 17 m dengan anggaran silva 2019-2020 sebesar 32 juta, di tambahkan pula pembuatan bronjong tebing sepanjang 22m, dengan tinggi tiga meter yang terletak si dusun satu.
Saat ini desa liku terus berbenah dalam membangun infrastruktur dan pemberdayaan manusia, agar desa liku dapat bersaing dengan desa sekitarnya.
“Apa yang kami lakukan saat ini, semua kepentingan bersama dan tentunya melalui musyawarah desa, agar penggunaan anggaran dapat transparan dan akuntabel,” Ungkap SAMSUDDIN kades liku,kecamatan samaturu kab. Kolaka.
LAP. : HASDIN REMI
Editor. Aj