KOLAKA,MNN.NEWS.COM – Baru-baru ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menerbitkan siaran pers mengenai sejumlah perubahan pelaksanaan UTBK menyesuaikan dengan kondisi normal baru.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) mengalami perubahan, yang mana sebelumnya dijadwalkan 4 sesi per hari kini menjadi 2 sesi. Dalam perubahan ini guna mengurangi resiko penyebaran Covid-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara.
Wakil Rektor Bidang Akademik USN Kolaka, Ruslin Hadanu mengatakan perubahan jadwal tersebut sesuai dengan arahan Dirjen Dikti Kemdikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia. Sehingga, perubahan ini tidak hanya terjadi di USN Kolaka saja, tetapi seluruh PTN yang menyelenggarakan UTBK SBMPTN.
“Kami memohon dan meminta maaf kepada seluruh peserta, ini bukan hanya terjadi di USN Kolaka tetapi terjadi secara nasional,” Ungkapnya saat konferensi pers di ruangan rapa rektorat pada Senin, 29 Juni 2020).
Yang jelasnya, pada jadwal ujian tahap pertama mulai tanggal 5 hingga 14 Juli untuk sesi ganjil (1 dan 3). Sedangkan ujian tahap kedua 20 sampai 29 Juli untuk sesi genap (2 dan 4).Waktu pelaksanaannya, pukul 09.00 Wita (sesi 1 dan 2). Kemudian, pukul 14.00 Wita (sesi 3 dan 4).
“Dan diiharapakan juga peserta yang memiliki jadwal pada tanggal 5 hingga 14 Juli untuk datang mengikuti UTBK SBMPTN,” Tambahnya.
Prof Ruslin Hadanu mengatakan selama pelaksanaan UTBK, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Yaitu, mencuci tangan, pakai masker, diukur suhu tubuh, dan panitia mensterilkan komputer yang digunakan peserta.
Ia menambahkan, bila ada calon mahasiswa yang memilih UTBK di Makassar atau daerah lainnya di Indonesia, namun terkendala Covid-19 bisa mengikuti UTBK di USN Kolaka. Menurutnya, sudah banyak peserta yang melapor, tidak bisa masuk Makassar. Untuk itu, peserta tersebut bisa mengikuti ujian di USN Kolaka.
Untuk itu, bila peserta dari luar daerah atau dari luar Provinsi Sultra, yang tidak bisa datang di USN Kolaka, agar secepatnya melapor ke panitia agar pihak civitas cepat mengirimkan surat ke panitia UTBK untuk force majeure pelaksanaannya pada tanggal 30 Juli – 2 Agustus.
Apabila, jika nanti tidak memungkinkan, maka pihaknya akan melaporkan ke panitia pusat, agar panitia pusat bisa komunikasi dengan sekolah – sekolah yang ada fasilitas komputer di daerah peserta tersebut.
Kontributor : Asri Joni
Editor : RD
PASANG IKLAN DISINI