KOLAKA,MNN.NEWS.COM – Para pemuda Kecamatan Toari yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Kesejahtraan Sosial Kecamatan Toari di singkat (APPKS), melakukan Pengaduan Masyarakat, yang diterima langsung di Rumah Jabatan Ketua DPRD kabupaten Kolaka, Selasa, 6 Juli 2020.
Pengaduan Para Pemuda yang diketahui tergabung dalam beberapa Organisasi Kepemudaan ini, mengadukan aspirasi masyarakat terkait beberapa persoalan kesenjangan sosial yg terjadi di Kabupaten Kolaka, khususnya di Kecamatan Toari.
Anank Ramli selaku Ketua Pk KNPI Kecamatan Toari mengatakan, pihaknya memutuskan akan melakukan aksi demonstrasi, sekaligus sepakat untuk melakukan jalur persuasif dengan cara mengadu kepada perwakilan rakyat untuk meminta mempertemukan APPKS dengan Dinas Sosial Dan Pilar Sosial lainnya yang berkaitan.
Sebab menurutnya, bahwa banyaknya ketinpangan sosial yang terjadi di Kabupaten Kolaka terkhusus di kecamatan Toari yang di tampung oleh organisasi Kepemudaan sesuai aspirasi masyarakat.
“Hal ini menciderai dari pada Tugas fungsi serta wewenang untuk Mensejahtrakan Rakyat, Serta menghianati Aturan yang berlaku, mengacu pada Permensos Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Nomor 35 Th 2020 dan aturan-aturan lainnya”, Kata Anank.
Dikatakannya, Organisasi Kepemudaan yang peduli dengan ketimpangan Sosial, mengutuk perbuatan menyalahi aturan para pilar sosial yang dipercayakan untuk mengatur dan mengelola segala bentuk bantuan sosial dan kegiatan sosial namun tidak bekerja dan tidak berjalan dengan baik.
“Sebelumnya, kami mendapatkan pengaduan dari beberapa masyarakat yang mengeluhkan beberapa bantuan sosial yang banyak menuai keresahan dimasyarakat, salah satu diantaranya BPNT(Bantuan Pangan Non-Tunai) Yang di non-aktifkan tanpa ada sosisalisasi, termasuk bantuan Kartu Indonesia Sehat, serta Program bantuan Lanjut Usia dan Banyak Lagi”, Ungkap Anank.
Hal senada juga di ungkap oleh Agus, selaku ketua GEMAR (Gerakan Mahasiswa Kerakyatan, mengatakan Jika ini dibiarkan Berlarut-larut maka akan lebih banyak lagi kesewenangan yang akan terjadi kedepanya.
“Jika jalur persuasif ini tidak menuai hasil, maka kami akan melakukan Aksi Demonstrasi Sesuai dengan Regulasi yang ada yakni UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Penyampaian pendapat dimuka umum, Serta PP Nomor 71 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”, Terangnya dihadapan Ketua DPRD Kolaka
Menanggapi pengaduan Organisasi Kepemudaan ini, H Zainal Amrin Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Pada saat pertemuan di rumah jabatanya mengatakan, akan memanggil Dinas Sosial terkait permasalahan ini dan akan mempertemuakan para pemuda dengan instansi terkait.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya patut di berikan kepada Pemuda-Pemuda harapan bangsa khususnya Daerah ini, terkait keuletan tanpa pamrih untuk menampung dan mengadukan permasalahan ketimpangan dan kesenjangan sosial di kehidupan masyarakat”,Ucap Ketua DPRD.
Dia mengaku (Ketua DPRD red), akan pertemukan mereka di RDP (Rapat Dengar Pendapat), Tentunya dengan catatan setelah agenda rapat paripurna terkait pembahasan pertanggung jawaban APBD.
Selain itu, Tokoh Pemuda Kecamatan Toari Ahmad Syamsudin Azhar (Ketua Pekerja Sosial Masyarakat), yang turut bersama-sama mendampingi para pemuda ini, dirinya mengapresiasi Yang setinggi-tingginya terhadap Zainal Amrin Selaku Ketua DPRD Kabupaten Kolaka yang telah menerima dan menampung berbagai aspirasi yang bersumber dari masyarakat.
“Kepedualian Seorang Zainal Amrin terhadap Kesenjangan sosial menggambarkan begitu pedulinya dengan lapang dada dan bersahaja menerima kami pemuda Kecamatan Toari dan berjanji akan melakukan Rapat Dengar Pendapat usai rapat pembahasan pertanggungjawaban APBD dalam waktu secepat ini”, Ungkap pengusaha muda Kecamatan Toari Ini.
Selanjutnya, diketahui para pemuda yang tergabung dalam APPKS ini, diantaranya adalah; Pk KNPI Kecamatan Toari, GMK, HIPPMA Kolsel Kom Toari, Karan
Kontributor : Melky Mambo
Editor : RD/ Aj
