KONSEL,MNN.NEWS.COM – Danyonif 725/Wrg selaku Danlat yang diwakili oleh Wadanlat Kapten Inf Darul Ulum secara resmi membuka Uji Siap Tempur (UST) tingkat Peleton Senapan Yonif 725/Wrg di lapangan Panca Sila Mako Yonif 725/Wrg.
Hal tersebut disampaikan Ps. Pasiintel Yonif 725/Wrg Letda Inf Rexy Chandra Yuda, S.Tr. (Han)., dalam rilis tertulisnya di Mako Yonif 725/Wrg, Konsel, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Juli 2020.
Dikatakan Ps. Pasiintel Yonif 725/Wrg UST tingkat peleton senapan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan kemampuan para prajurit dari tingkat hubungan regu hingga tingkat peleton apabila menghadapi tantangan tugas pertempuran di medan sebenarnya.
“UST ini bertujuan untuk menguji kesiapan tempur satuan setingkat Peleton Senapan dalam Operasi Lawan Insurjensi dan untuk membekali para prajurit Yonif 725/Wrg dalam meningkatkan kualitas dan kinerja satuan guna menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin berat dan semakin kompleks,” ungkap Rexy.
Lebih lanjut Rexy Chandra Yuda menyampaikan bahwa kegiatan UST ini juga sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh segenap prajurit Yonif 725/Wrg dalam melaksanakan rangkaian pembinaan latihan sepanjang tahun ini.
“UST tingkat peleton senapan ini juga dapat bermanfaat sebagai wahana untuk mengukur kemampuan diri dan dapat menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan latihan yang telah dilaksanakan,”lanjutnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Danyonif 725/Wrg Mayor Inf Muhammad Amin, S.Ip., berharap dengan adanya UST ini dapat menjadi bekal bagi para prajurit dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya sesuai tugas dan jabatannya masing-masing.
“Dengan melalui pembinaan latihan yang teratur dan terukur, maka segenap prajurit dapat mewujudkan sosok prajurit yang solid, profesional, tangguh dan berwawasan kebangsaan serta semakin dicintai dan mencintai rakyat,” ungkap Muhammad Amin.
“Saya yakin dan percaya kepada seluruh prajurit Yonif 725/Wrg apabila dihadapkan di medan operasi sebenarnya kelak, tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil. Selain itu pelaksanaan UST tingkat peleton ini dapat dijadikan kebanggaan tersendiri karena kesempatan belajar dan berlatih adalah termasuk kesejahteraan bagi setiap prajurit, dengan berlatih dapat menggali dan mengasah kembali kemampuan tempur khususnya bagi perorangan,” lanjutnya.
Kegiatan latihan UST ini akan berlangsung selama 4 (Empat) hari di wilayah Lasolo Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, UST ini juga diikuti sebanya 4 (Empat) peleton senapan dari Kipan B dan Kipan C Yonif 725/Wrg. 27 juli .
Redaksi. : MNN.NEWS