KOLAKA, MN.NEWS.COM – Aksi massa unjuk rasa Mahasiswa Fakultas Sains Tekhnik USN Kolaka, desak Bupati Kolaka menjawab tuntutan mereka soal penggunaan jalan nasional pemuatan material or nikel milik PD Aneka Tambang Perusda Kolaka, Rabu (14/10/2020).
Demonstrasi Mahasiswa yang tergabung di antaranya BEM FT Fakultas Sains Tekhnik dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fst ini, memulai aksinya pada pukul 12: 50 Wita seusai Sholat dzuhur dengan membakar ban mobil bekas di depan Kantor Bupati Kolaka.
Diketahui, pada aksi jilid 8 kali ini dengan lima tuntutan yang di orasikan yaitu; menuntut Bupati Kolaka agar segera memghadirkan pihak-pihak terkait dispensasi jalan, terutama Direktur Perusahaan Daerah (Perusda ) Kolaka hari ini juga, menuntut Bupati Kolaka untuk memberikan ketegasan sikap terhadap permasalahan Perusda hari ini, Meminta kepada Bupati, Kapolres dan Dandim 1412 Kolaka agar dapat bersama mahasiswa untuk turun kelokasi dan segera menutup aktifitas Perusda sementara waktu.
Selanjutnya meminta Bupati Kolaka segera menindak Direksi Perusda untuk di copot dari jabatannya, Kemudian apabila pernyataan sikap mahasiswa ini tidak diindahkan, maka massa aksi akan melakukan hal yang menurutnya wajar.
Pada pukul 14: 00 Wita, massa aksi sempat bertemu dengan Bupati Kolaka H. Ahmad Safei di Kantor Bupati , namun berujung belum membuahkan hasil sesuai dengan tuntutannya.
Kemudian, hingga pukul 17: 30 Wita massa aksi membubarkan diri dengan di kawal oleh pihak Kepolisian bersama TNI.
Redaksi (**)