KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Kabupaten Kolaka melalui Dinas Kesehatan, dilakukan pengujian Alat Kesehatan (Alkes) terhadap semua Puskesmas Se-Kabupaten Kolaka, yang di lakukan oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Makassar.
Pengujian kelayakan Alat Fasilitas Kesehatan dilakukan selama sepuluh hari di tiap Puskesmas, dan hari kedua giliran Puskesmas Toari, Jumat dini hari (23/10/2020).
Staf Balai PFK Makassar, dalam pengujian Faskes di dampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka oleh Kepala Seksi Kefarmasian Alkes dan PKRT James.S. Paunganan S.si., Apt., M.kes.
Ditemui Wartawan media ini di Puskesmas Toari, James mengatakan bahwa untuk Puskesmas Toari, berhubungan dengan Pengujian Faskes oleh Balai PFK sudah ketiga kalinya yang di lakukan setiap Tahun.
“Pemeriksaan ini dilakukan agar kelayakan Alat dan Fasilitas Kesehatan dapat terjamin”, Katanya.
Lanjut dia, semua alat diuji atau di Kalibrasi non radiasi agar dapat diketahui kelayakannya, kemudian akan dipasang label layak berwarna hijau serta label merah untuk Alat Kesehatan yang tidak layak digunakan.
“Sebenarnya Dinas Kesehatan Kolaka sebelumnya telah menyurat ke Balai PFK Makassar pada awal tahun sesuai prosedur berlaku, namun akibat pandemi Covid-19 akhirnya baru terlaksana bulan oktober ini, sesuai jadwal berlaku”, Ucapnya.
Firdaus.,SKM, kepada wartawan mengatakan, usai pemeriksaan dan pengujian alat kesehatan yang tidak layak pakai akan disimpan di gudang Puskesmas , selanjutnya dibuatkan laporan dan kemudian akan di usulkan untuk pengadaan alat baru.
“Pengujian Fasilitas kesehatan wajib di lakukan , agar pemeriksaan pasien dapat dijamin, dan untuk puskesmas toari sudah tahun ketiga dalam kunjungan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Makassar “, Ungkapnya.
Reporter : AB