RUMBIA. MNN.NEWS.COM- Puluhan warga Desa Rakadua, Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana Sultra, mendapatkan penghasilan tambahan ditengah Pandemi Covid-19 yang masih terus melanda Negeri.
Penghasilan tambahan adalah Umbi Porang yang dapat membantu perekonomian masyarakat ini, di kelolah oleh salah seorang warga Desa Rakadua atas nama Martem Tapang 52 tahun.
Kepada media ini, Martem yang kesehariannya bekerja sebagai petani/pekebun, mengaku bahwa Pandemi Covid-19 benar-benar melumpuhkan perekonomian masyarakat, namun dengan adanya penghasilan dari penjualan Umbi Porang dapat membantu penghasilan tambahan keluarganya, (Minggu 01/11/2020).
“Saya menampung Umbi Porang ini berawal dari seorang teman lama yang menghubungkan dengan pengusaha Asal Surabaya, yang kemudian mempercayai kami dengan memberikan modal awal untuk mengumpulkan Umbi Porang ini” , Kata Martem.
Menurutnya, Umbi Porang yang di kumpulkannya yaitu tumbuh liar di kebun- kebun warga dan oleh pengusaha asal Surabaya mematok harga 600 rupiah/ Kilogram.
“Saya sendiri dalam sehari bisa mengumpulkan Umbi Porang sebanyak 150 Kg bahkan lebih, tergantung dari keuletan dalam menggali tanaman ini”, Umgkapnya.
Kepala Desa Rakadua Edi Suryadi. S.sos., membenarkan hal tersebut, menurutnya bahwa Pemerintah Desa mengapresiasi warganya yang mampu melobi usaha penampungan dan penjualan Umbi Porang yang mudah didapat karena tumbuh liar di kebun-kebun warga.
“Kami berharap, semoga usaha ini akan berkelanjutan, hingganya kedepan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Rakadua sendiri dan untuk Kecamatan Poleang Barat dan sekitarnya”, Katanya.
Dikatakannya, bahwa direncanakan kedepan ini akan dimusyawarahkan di tingkat Desa untuk menganggarkan Budidaya tanaman Umbi Porang, sebabnya diketahui bahwa di Daerah Sulawesi Selatan juga sudah ada yang membudidayakan tanaman ini.
Redaksi (**)
