KOLAKA, MNN.NEWS.COM –Konfrensi Pers Bersama sejumlah Wartawan, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa di dampingi Kasat Reskrim Akp Jupen Simanjuntak dan Paur Humas Briptu merilis sejumlah peristiwa yang terjadi selama tahun 2020, bertempat di Aula Kemitraan Kepolisian Resort (Polres) Kolaka, Kamis, 31/12/2020.
Dalam penyampaianya dihadapan Wartawan, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa mengatakan trend gangguan kamtibmas menurun, yakni 341 di tahun 2019 turun menjadi 247 tahun 2020.
Untuk trend empat (4) kejahatan selama tahun 2020, Saiful Mustofa menguraikan kejahatan konvesional mengalami penurunan dibanding tahun 2019.
“Kejahatan konvesional tahun 2019 sebanyak 311 kasus turun menjadi 215 kasus tahun 2020, Untuk Trans Nasional tahun 2019 sebanyak 26 kasus naik menjadi 30 kasus ditahun 2020, kemudian Terhadap kekayaan Negara sebanyak 4 kasus turun menjadi 2 kasus di tahun 2020,” bebernya.
Selanjutnya, Kapolres Kolaka juga mengurai indeks 10 kejahatan konvesional yang terjadi selama tahun 2020 ini banyak mengalami penurunan, hanya beberapa saja yang mengalami kenaikan.
“Kasus kriminal penganiayaan, penipuan, pengancaman, miras, dan pengrusakan mengalami penurunan, hanya curat naik dari 18 kasus menjadi 25 kasus, untuk curanmor dari 9 kasus naik menjadi 14 kasus dan KDRT dari 9 kasus naik menjadi 12 kasus sepanjang tahun 2020,” Katanya.
Dalam kasus narkoba, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa mengatakan kasus narkoba mengalami kenaikan dari 26 kasus menjadi 30 kasus tahun 2020.
Kepolisian Resort (Polres) Kolaka bekerja sama BNN Kabupaten Kolaka terus melakukan razia-razia untuk menangkap pelaku kejahatan narkoba di Kolaka.
“Dari hasil penangkapan tersebut, 35 orang tersangka telah kami amankan, dan kami juga mengamankan barang bukti (BB) sabu sebanyak 156,75 gram, dan sebanyak 114,50 gram tembako gorila,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk Laka lantas yang terjadi selama tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat signifikan. Untuk tahun 2020 lakalantas yang terjadi sebanyak 73 kasus turun, sebelumnya sebanyak 152 kasus lakalantas 2019.
“Hal ini terbukti karena adanya kesadaran masyakarat dalam mematuhi rambu lalulintas, dan kami juga telah mengantisipasi dengan memasang tanda-tanda yang rawan terjadinya kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Kolaka,” katanya.
Kemudian, dalam perayaan Tahun Baru ini, Kapolres Kolaka telah menyiapkan sebanyak 96 personil yang ditempat di beberapa titik yang berpotensi keramaian.
“Kami telah menyiapkan sebanyak 96 personil gabungan bersama pemerintah daerah (Pemda), TNI-Polri bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 dalam perayaan malam Tahun Baru 2021,” tutupnya.
Kontributor : Ramadhan/Yus
