Kemunculan Buaya Jinak Warna Kuning Emas di Muara Sungai Lamundre Watubangga Membuat Heboh Warga

Ketgam : Tampak Se Ekor Buaya Warna Ke Emasan Hebohkan Warga.(Foto dok Asri Joni)

KOLAKA. MNN.COM – Kemunculan se ekor buaya warna kuning emas yang berukuran sekitar 3 meter setengah di muara sungai Desa Lamundre Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (16/2/2020) pagi sekitar pukul 13.00 Wita membuat heboh para warga. 

Betapa tidak, buaya warna kuning emas tersebut disebut-sebut adalah jelmaan anak dari salah satu warga yang ada di Desa Lamundre 

Bacaan Lainnya

Dengan kemunculan se ekor buaya warna kuning emas tersebut, sejumlah video pun viral di media sosial. Video kemunculan se ekor buaya tersebut direkam oleh warga dan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kemunculan buaya tersebut.

Menurut Agustian Kepala Desa Lamundre mengatakan, bahwa se ekor buaya tersebut sudah di amankan oleh warga yang mengaku adalah sebagai turunan keluarganya.

Baca Juga:  Pemdes Lamunde Rembuk Stunting Dalam Musdes Bersama BPD Serta Pendamping Desa

“Buaya tersebut sudah di amankan oleh warga, yang katanya adalah turunan sanak keluarga mereka yang dahulunya menjelma menjadi se ekor buaya warna kuning emas ini”, ucap Agustian yang dihubungi melalui televeon via selulernya.

“Sebelum kemunculan buaya di muara Lamundre itu, sanak keluarganya yang berada di Kelurahan Sabilambo Kabupaten Kolaka menghubungi keluarganya yang berada di desa Lamundre ini bahwa ada buaya yang akan naik di muara sungai lamundre ini, dengan berpesan katanya jangan di ganggu dan itu adalah sanak keluarga kita”, Tambah Agustian.

Dalam sejumlah video yang berdurasi pendek yang beredar itu, terlihat seorang Laki laki dan para warga lainya mengelus-elus buaya tersebut. Buaya warna kuning emas itu pun terlihat jinak dan tidak memberikan perlawanan bahkan terlihat seperti buaya peliharaan.

“Buaya warna kuning ke emasan itu muncul di sekitar pantai Desa Lamundre pada sekitar Pagi jam 09.00 Wita. dan disaksikan oleh para warga setempat dan orang orang orang yang melintas dijalan raya”, ucap Agustian melanjutkan.

Sifat jinak yang ditunjukkan buaya itulah yang kemudian membuat warga berpikiran bahwa buaya itu adalah buaya jelmaan manusia. Dan kabar itu dengan cepat merebak dari mulut ke mulut warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:  Pesan Wali Kota Kendari Dalam Pembukaan Futsal, Ilmu Yang di Dapatkan di Pondok Agar Bermanfaat di Masyarakat

“Jadi menurut orang-orang, katanya buaya itu buaya adalah jelmaan manusia. Karena kalau secara logika mana ada buaya yang diam didekati sama manusia,” ucapnya.

Diketahui bahwa kemunculan se ekor buaya warna ke emasan di muara sungai desa Lamundre ini sebelumnya pernah muncul di pesisir pantai Keluraha Anaiwoi Kecamatan Tanggetada dan Sungai muara Potura Kelurahan Watubangga Kecamatan Watubangga.

Reporter : Asri Joni

Pos terkait