Mandi Dipantai Desa Toari, Anak Asal Kendari Tewas Tenggelam

Ketgam : Tanpak Di Rumah Duka Anak Tenggelam Saat Mandi Mandi di Pantai Desa Toari (Foto Dok Melky/Aj)

KOLAKA, MNN.COM – Fatir (13), anak ketiga dari empat bersaudara, adalah anak dari Haji Aksan asal Kota Kendari Kompleks balai Kota III Kadia, tewas tenggelam saat mandi di Pantai Desa Toari Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka Sultra, Kamis (11/3/2021).

Sebelumnya, menurut keterangan salah satu temannya yang enggan namanya di sebutkan, Korban Fatir bersama lima orang temannya yang seumuran meminta ijin kepada tantenya untuk pergi ke Pesisir Pantai Desa Toari Dusun III Wulende, mereka berenam dengan maksud untuk berPhoto-Photo.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Press Conferece Polres Kolaka, Ungkap Kasus Narkoba

“Kami awalnya berphoto saja di pesisir pantai, tapi fatir memaksakan dirinya untuk mandi di Pantai sekitar jam lima sore tadi”,Kata Teman Korban.

Hal senada juga di katakan teman lainnya, bahwa beberapa dari mereka mandi di pantai. Selanjutnya selang beberapa menit jelang Magrib, Korban Fatir tidak muncul lagi di Permukaan laut tak jauh dari pesisir Pantai.

“Kami tidak sanggup menolong, itu ombaknya kencang, namun ada om Tentara yang sempat tolong”, Ucap teman lainnya.

Kemudian, salah satu saksi korban, diketahui adalah seorang Anggota Koramil 1412-07 Watubangga, SERDA  Albar kepada media ini membenarkan bahwa dirinya yang berada tak jauh dari tempat kejadian, sontak langsung melompat ke laut bersama dengan Anca (29) Warga setempat dan langsung melakukan pencarian ditempat tenggelamnya Korban.

Baca Juga:  Dugaan Penyimpangan Dana Desa, Lsm WRI Sultra Segera Laporkan Pemdes Donggala

“Saya dan Anca sempat mendengar teriakan anak-anak yang sedang mandi meminta tolong bahwa ada temannya yang tenggelam”, Kata Serda Albar.

Dikatakannya, pencarian agak sulit karena hantaman ombak. Usai ditemukan, menurut Serda Albar bahwa korban masih bernyawa sehingga korban langsung dilarikannya ke Puskesmas Toari.

“Saya dan teman membawa korban ke Puskesmas Toari dengan menggunakan sepeda motor milik warga setempat, dan tiba Pukul 5:30 WITA.  namun  pada pukul 5:40 WITA, Korban dinayatakan meninggal oleh tenaga Medis”, Terang Serda Albar.

Diketahui, Jasad Korban saat ini disemayamkan di rumah duka Keluarganya di Desa Matabundu Kecamatan Poleang Barat Bombana

Redaksi : Melky/Aj

Pos terkait