SULTRA, MNN.COM – Usai menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Kendari, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia langsung bergeser dengan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang didampingi oleh Pj Bupati Konsel beserta rombongan lainya.
Turut mendampingi Gubernur Sultra H Ali Mazi SH dan Penjabat (Pj) Bupati Konsel Dra Hj Andi Tenri Rawe Silondae MM, Sekretaris Kabupaten Ir Drs H Sjarif Sajang M.Si dan pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Daerah setempat.
Kunker Kepala BKPM atau dikenal dengan sebutan Menteri Investasi ini dalam rangka melihat langsung potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki daerah. Khususnya dibidang pertambangan.
Sebelumnya Menteri Bahlil meninjau potensi Aspal Buton. Di Konsel ia mendatangi Perusahaan Pertambangan Ifishdeco dan PT. Bintang Smelter Indonesia (BSI).
Dilokasi tersebut, (Rabu, 31 Maret 2021) dirinya mengatakan bahwa kunker dilakukan untuk melihat langsung potensi SDA yang ada, sekaligus bagaimana memaksimalkan potensi sumber daya itu.
“Tentunya ada sinergitas antara perusahaan dan Pemerintah setempat, demi menjaga iklim investasi dan kemajuan serta pertumbuhan ekonomi daerah,”ucap Bahlil.
Ia juga menyinggung tentang penataan ulang izin pertambangan (IUP) yang ada di Sultra termasuk Konsel.
“Kita akan cek kembali dan tertibkan IUP yang telah keluar, agar pemiliknya bisa lebih peduli dan disiplin serta mengoperasikan perusahaannya,” tegasnya.
Menurutnya, hal itu sangat krusial karena dapat membantu kenaikan persentase pendapatan daerah dan terciptanya lapangan kerja baru yang berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di daerah.
Sementara itu, Pj Bupati Andi Tenri di kesempatan itu menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Kepala BKPM Pusat, hal ini menunjukkan kepedulian dan komitmen Pemerintah Pusat dalam membantu memajukan daerah.
Dihadapan Menteri Bahlil Ia juga memaparkan bahwa selain pertambangan, Konsel memiliki banyak potensi SDA, seperti di bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan. Untuk itu berharap dengan kehadiran Kepala BPKM dapat menjadi spirit baru dalam pengembangan dan optimalisasi potensi tersebut.
“Kita berharap kedatangan Kepala BKPM dapat memacu iklim investasi sehat di Konsel dengan memanfaatkan dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki daerah,” ujarnya.
Terkait penertiban IUP, Pj Bupati Andi Tenri menyambut baik kebijakan tersebut, karena Konsel salah satu daerah di Sultra yang memiliki ijin operasional perusahaan swasta yang kurang produktif.
“Dengan penataan izin usaha tentu dapat berkontribusi membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Namun tetap dibarengi pengawasan dampak lingkungan demi meminimilisir ancaman kerusakan dimasa mendatang,”pungkasnya.
Laporan : Sultan Bakri