SULSEL MNN.COM – Diduga menyelundupkan Sejumlah Tujuh (7) karung sabu, akhirnya BNN RI terpaksa menembak mati seorang bandar sabu yang berasal Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan diketahui seorang pria ini berinisial H (26), pada Minggu, 18/4/2021
Dan BNN RI menggelar sebuah operasi penangkapan di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, yang tak jauh dari pintu masuk pelabuhan penyeberangan Ferry Bajoe, dan BNN RI juga kini mengamankan dua orang rekan inisial dan Sementara jenazah H telah diambil oleh pihak keluarganya setelah disemayamkan di Rumah Sakit Umum (RSU) M. Yasin Bone.
Berdasarkan informasi yang beredar, bahwa penangkapan bandar sabu asal Sidrap itu sekitar pada simpang empat Bajoe, Bone, dan tarjadi pada minggu sekira jam 04.20 Wita. Pihak BNN RI berhasil mengamankan barang bukti 7 karung yang diduga berisi sabu dengan berat sekitar 89 Kg.
Kombes Pol E Zulpan, sebagai Kepala bidang Humas Polda Sulsel, mengatakan bahwa penangkapan sang pengedar sabu yang berasal kabupaten Sidrap di Kabupaten Bone dilakukan oleh tim dari BNN RI.
“Barang haram itu mereka ambil dari daerah Kota Parepare Sulawesi Selatan dan mereka akan membawanya ke daerah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui jalur laut Via pelabuhan Bajoe.” Katanya.
“Dan informasinya barang tersebut mengirim melalui pengiriman via jalur laut. Dengan Barang dari Parepare dibawa ke Bone dan rencana akan dikirim ke Kendari,” jelasnya seperti yang dikutip pedoman media.
Dan perlu juga diketahui bahwa hingga saat ini, tim dari BNN RI masih terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan sabu yang ada di Sulsel.
Red :Aj