KENDARI, MNN.COM – Ali Mazi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kini didaulat sebagai Ketua Umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Sultra pada Periode 2021 sampai 2026.
Dan penetapan itu dilakukan melalui rapat pleno yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah MAKN Sulawesi Tenggara, pada Jumat, 23 April 2021.
Selain menetapkan Ali Mazi Gubernur kini sebagai ketua umum, DPW MAKN juga menetapkan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas sebagai Ketua Harian MAKN Sulawwsi Tenggara (Sultra) dan Sultan Buton XL La Ode Muhammad Izat Manarfah sebagai Ketua Dewan Pembina.
Saat ini, beberapa kawasan bekas kerajaan di wilayah yang tergabung dalam MAKN Sultra yaitu Buton, Mekongga, Kabaena, Wanse, dan Moronene.
Untuk menegaskan penetapan ini, unsur pimpinan DPW MAKN Sultra bertandang ke Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (24 April 2021).
Mereka menemui Gubernur untuk menyematkan selempang MAKN sekaligus menyerahkan buku yang berjudul “Majelis Adat Kerajaan Nusantara”.
Ali Mazi mengungkapkan, bahwa eksistensi MAKN Sulawesi Tenggara (Sultra) ini merupakan bagian dari perwujudan dari visi misi pemerintahan Provinsi Sultra periode 2018-2023, yakni Sultra Berbudaya. Secara konkrit, Gubernur akan mengupayakan melakukan revitalisasi terhadap situs-situs kerajaan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar tak mengalami kerusakan karena termakan zaman yang semakin modern
Red/Aj