KOLAKA, MNN.COM – Pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Vale di Kabupaten Kolaka semakin memanas. Bagaikan bola api, dia menggelinding kemana mana membakar setiap pihak yang merasa berhak atas dana tersebut.
Oleh sekelompok masyarakat Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, bola panas itu akhirnya akan bergulir ke Bupati Kolaka jika diketahui terlibat secara langsung pengelolaan dana yang dianggap penuh pelanggaran itu.
Djabir Teto Lahukuwi, Koordinator Forum Swadaya Masyarakat Daerah (ForSDa) dengan tegas menyatakan jika Bupati Kolaka terlibat maka pihaknya akan “menyerang” Bupati Kolaka.
“Jika bupati terlibat maka kita akan serang bupati, kawan kawan,” teriak Djabir dalam orasinya di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kolaka.
Jabir bersama Himpunan Pengusaha dan Pekerja Pribumi Mekongga juga mendesak DPRD Kabupaten Kolaka untuk menggunakan hak angketnya dalam memanggil dan membubarkan Komite CSR PT. Vale yang dibentuk oleh yang dinilai sarat dengan pelanggaran hukum.
Ketua DPRD Kabupaten Kolaka yang diketuai oleh Syaifullah Halik pun berjanji akan selalu bersama rakyat dalam mengawal setiap aspirasi yang ditujukan kepadanya.
“Saya tegaskan akan selalu bersama anda semua dalam mengawal masalah ini,” terang politisi dari Partai Gerindra ini.
Red/HS
PASANG IKLAN DISINI
