MAKASSAR. MNN.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., memimpin sidang pemilihan parade penerimaan calon Taruna Akmil sumber umum/ reguler tahun 2021 Subpanda dan Subpandasus Makassar, bertempat Balai Pertemuan Hasanuddin ( BPH) Makodam Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin pukul 13.30 Wita ( 14/06/2021).
Pangdam dalam amanatnya mengatakan siidang Parade ini, merupakan rangkaian seleksi penerimaan tahap awal untuk memilih calon Taruna yang benar-benar memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, sehingga kelak mampu mengemban amanah sebagai generasi penerus TNI untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Oleh karena itu, peserta yang diikutsertakan pada pelaksanaan sidang parade adalah calon yang sudah dianggap memenuhi persyaratan dan norma pada tahap pengecekan awal yang meliputi kegiatan pemeriksaan administrasi, kesehatan dan jasmani, tuturnya
“Saya perintahkan, agar melalui sidang parade ini, segenap panitia dan pemeriksa supaya menjalankan tugas secara profesional dilandasi objektivitas dan tingkat kecermatan yang tinggi, guna mendapatkan calon prajurit yang handal dan berkualitas sehingga proses regenerasi prajurit TNI AD tetap relevan sesuai dengan perkembangan jaman”, tegas Pangdam
Laksanakan kegiatan seleksi secara cermat, teliti dan jauhkan diri dari upaya intervensi, karena hal tersebut akan menimbulkan kerugian, baik bagi panitia maupun peserta. Jangan ada niat sedikitpun untuk membuka celah penyimpangan karena hal tersebut akan mencederai pelaksanaan werving yang pada akhirnya akan mencoreng citra TNI AD, imbuhnya
Perlu disadari, bahwa semakin selektif dalam memilih calon prajurit, maka akan semakin signifikan dalam membangun kekuatan TNI AD yang bernilai strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tambah Mayjen Mochamad Syafei
Hasil penyaringan calon Taruna pada tahun sebelumnya, hendaknya menjadi evaluasi dan bahan pelajaran bagi segenap tim panitia, sehingga hasil pelaksanaan seleksi semakin lebih baik.
Berhubung masih dalam suasana pandemi Covid-19, tetap terapkan physical distancing dan protokol kesehatan mengingat TNI bersama seluruh komponen lainnya, masih terus berjuang dan bersinergi dalam memutus rantai penularan pandemi Covid-19, tutupnya
Red/Aj
