Penerimaan Siswa Baru di SMAN 1 Watampone, Calon Siswa Protes Jurusan

WATAMPONE  – Penerimaan siswa baru di SMAN 1 Watampone Tahun ajaran 2021-2022 mengalami peningkatan. Namun saja penerimaan kali ini ada beberapa jurusan saja yang disiapkan dari pihak SMAN 1 Watampone.

Adapun Jurusan yang paling banyak peminatnya adalah jurusan IPA. Walaupun tidak serta merta untuk bisa mengambil jurusan IPA di SMAN 1 Watampone, harus melaui penjaringan seleksi dengan dasar Nilai yang diporeleh dari sekoalah asal. Namun saja tes seleksi masuk di SMAn 1 Watampone tentu ada Tes tambahan sebagai penunjang kelulusan masuk dengan jurusan IPA.

Dengan adanya penjaringan tes tambahan disekolah tersebut, maka disinilah calon siswa wajib melewati tes wawancara dan hasil Fisikotes yang bagus dan layak mengambil jurusan IPA.

Adanya Oknum Orang tua calon siswa yang protes  jurusan yang telah ditetapkan dari Tim Panitia Ferivikasi di SMAN 1 Watampone. Karena anaknya diposisikan jurusan IPS, namun calon siswa dan orang tuanya tidak menerimanya, karena sang anak ini maunya di jurusan IPA.

Menempatkan  siswa yang dinyatakan lulus disekolah tersebut, diduga tidak sesuai dengan penempatan jurusan, karena angka atau nilai yang didapat dari sekolah asal cukup tinggi dan memuaskan dan layak mengabil jurusan IPA di SMAN 1 Watampone. Ini sesuai persi calon siswi yang bernisial “L”

Sebut saja “L” mengaku angka dia dapat dari sekolah asalnya dianggap angka cukup tinggi dan layak dirinya mendapatkan kelas jurusan IPA. Sedangkan hasil kelulusannya masuk di SMAN 1 Watampone hanya menduduki jurusan IPS. Nah,…. Disini sang calon siswi tersebut tidak dapat menerima jurusan dia dapat. Makanya Calon siswi ini mengoplaing atas jurusan yang didapat.

Baca Juga:  Peduli Terhadap Sesama Kapolsek Kolaka Bersama Jajaranya Berbagi Sembako

“Orang tua calon siswi “K” meminta pendapat dan tanggapan kepada pihak sekolah ini, bahwa apakah setiap nilai yang didapat calon siswi dianggap tidak layak duduk di jurusan IPA atau bagaimana..???.  Maksudnya , nilai yang diporoleh dari sekolah asal  cukup memuaskan dan setelah masuk di SMAN 1 Watampone ternyata lulus hanya masuk dijurusan IPS saja, dan selanjutnya ada calon siswa angkanya lebih rendah nilainya dari sekolah asalnya bisa menduduki jurusan IPA, ini ironis dan saya kurang faham. Pertanyaannya adalah, apa-apakah saja yang menjadi penilaian untuk bisa masuk di SMAN 1 Watampone bisa menduduki jurusan IPA…???. “Ucap sang Orang tua “L”.saat menyampaikan protesnya ke Media ini Kamis,22/7/2021 lalu.

Selanjutnya, ditempat terpisah Kepala UPT SMAN 1 Watampone Drs. Idris menyampaikan kepada wartawan media ini, bahwa penerimaan calon siswa-siswi baru di SMAN 1 Watampone, sudah ditapis dengan baik tanpa rekayasa. Sekolah ini telah dibentuk tim Panitia pelaksana penerimaan calon siswa siswi baru sesuai regulasi yang berlaku. Kata Kepala UPT. SMAN 1 Watampone, Jumat 23 Juli 2021 diruang kerjanya.

Baca Juga:  Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno SH Pimpin Parade Catar Akmil Sumber Umum/ Reg Tahun 2021

“Kalaupun diduga ada permainan apapun itu bentuknya, saya tidak tahu soal itu, namun saya perlu tegaskan, bahwa disekolah ini tidak ada istilah-istilah begituan “Ucapnya.

“Dia menambahkan, bahwa  adapun pensyaratan dan Tes masuk di SMAN 1 Watampone diantaranya, Wawancara  calon siswa beserta orang tuanya, dan dapat menunjukan hasil fisokotes lewat daring, jadi bukan semata- mata  nilai yang didapat dari sekolah asal langsung Bisa menduduki jurusan IPA atau IPS.

Kami dari tim penerimaan calon siswa baru di SMAN 1 Watampone, tetap kita mendasar dari nilai yang didapat anak-anak kita dari sekolah asalnya,namun saja ada tes tambahan nilai yang wajib mereka ikuti, termasuk tes wawancara dan hasil Fisikotesnya.  Tidak dipungkiri, bahwa ada juga calon siswa tidak mampu mempertahankan nilai-nilainya yang didapat dari sekolah asalnya. Termasuk hasil wawancara dan Fisikotesnya. Jadi adapun siswa yang diterima di SMAN 1 Watampone dan mendapatkan Jurusan yang telah ditentukan dari Tim Verifikasi kelulusan untuk masuk di SMA 1 Watampone, termasuk jurusan yang didapat calon siswa-siswi, dan kalaupun ada siswa dari jurusan IPA mau pindah ke jurusan IPS, begitu juga sebaliknya, itu lain soal, kami hanya bisa memberikan kebijakan selama ada siswa yang mau tukaran tempat. Ini tidak ada masaalah, kami bisa bantu dan memediasi siswa. Begitu kira-kira penjelasannya. (Is)

Pos terkait