KOLAKA, MNN.COM – Peran Kepemudaan Kecamatan Toari menghadirkan dua orang tokoh penting Kabupaten Kolaka, yaitu Mustajab SE., M.si selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kolaka, serta Hasbir Jaya Razak S.pd. M.si selaku Kepala Dinas Perkebunan & Peternakan Kabupaten Kolaka.
Kehadiran dua tokoh Kolaka ini, menghadiri Dialog yang dilangsungkan di Ruang terbuka teras Kantor Camat Toari, pada malam hari pukul 19:00 Wita hingga berakhir pukul 24:00 Wita, Minggu (22/08/2021).
Terselenggaranya Dialog Kepemudaan ini disponsori oleh Pemuda yang tergabung dalam organisasi KNPI serta Hippma Kolsel bersama-sama dengan Tokoh Pemuda Kecamatan Toari.
Berlangsungnya dialog, Asisten II Mustajab bersama Hasbir Kadis Bunak, membakar semangat pemuda untuk terus berkarya dengan dalam peningkatan ekonomi kemasyarakatan khususnya Kecamatan Toari, serta membantu Pemerintah untuk memantau perkembangan peternakan serta perkebunan berkaitan dengan bantuan Pemerintah di masyarakat.
“Kalau ada bantuan Pemerintah di Kecamatan Toari yang monoton dan tidak dikembangkan, harap dilaporkan dan bisa juga kami tarik kembali dialihfungsikan pengelolaannya kepada Organisasi Pemuda,” Kata Mantan Kadis Sosial ini.
Mustajab menambahkan, bahwa berkaitan dengan usrusan kepemudaan yang peduli dengan masyarakat dan pemerintah, dimanapun dan kapanpun pasti akan Dia hadiri undangan dialog tersebut, selagi hal itu tidak mengambat tugas pokoknya.
Sementara itu, Muh.Syahminan Ketua KNPI Kecamatan Toari yang akrab di sapa Anank Ramli selaku penggagas hingga terselenggaranya kegiatan ini, kepada Matanetnews.com mengatakan bahwa dialog ini dalam rangka menyemarakan HUT Kemerdekaan RI ke-76, dimana peran pemuda penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang saat ini terpuruk.
“Kami salut dengan kehadiran Pak Mustajab dan Pak Hasbir, yang keduanya adalah pelaku penting dalam pertumbuhan ekonomi di bidang Peternakan dan Perkebunan, khususnya Kecamatan Toari,” Katanya.
Dikatakan, kehadiran Asisten II dan Kadis Bunak Kolaka ini mendapat respons positif Pemuda dan Tokoh Pemuda Kecamatan Toari.
Kegiatan dialog ini, terpantau mematuhi Protokol Kesehatan yaitu menggunakan masker dan jaga jarak, serta membatasi kehadiran berjumlah 25 orang.
Red/Melky Ab
