Dorong Ekonomi Masyarakat, PT. Antam Gelar Pelatihan Budidaya Kopi dan Kakao di Sopura

Tampak Gambar Lokasi Perusahaan PT. Antam Tbk UBPN Sultra di Kecamatan Pomalaa Kolaka (Foto Dok Antam)

KOLAKA. MNN.COM – PT. Antam TBK UBPN Sultra menggelar kegiatan pelatihan budidaya Kopi dan Kakao didaerah Desa Sipura akecanatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, (15/11/2021)

Adapun dalam kegiatan Pelatihan tersebut dengan melibatkan pemerintah Desa Sopura dan di ikuti puluhan masyarakat serta beberapa kelompok pengelola Desa Sopura Kecamatan Pomalaa.

Bacaan Lainnya

Pelatihan budidaya Kopi dan Kakao yang di gelar oleh PT. Antam tbk UBPN Sultra ini guna untuk mendorong perekonomian masyarakat di Desa Sopura dengan harapan agar masyarakat dapat mereplikasi program ini di lahan mereka sendiri, termasuk menyingkronkan penganggarannya melalui Program Dana Desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa itu sendiri.

Anggoro sebagai Comdev Assisten Manager PT. Antam Tbk UBPN Sultra, menyatakan di tempat pelatihan, bahwa tanaman Kakao dan Kopi merupakan salah satu tanaman unggulan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lanjutnya mengatakan, bahwa dalam empat tahun ini provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan penghasil kopi yang terbesar di Indonesia, makanya Sulawesi Tenggara ini masuk dalam empat besar, namun tetapi sekarang produksi Kopi sangat turun drastis dan sangat disayangkan.

Baca Juga:  Buronan Kejaksaan Tinggi Sulsel, di Tangkap Tim Gabungan Tabur Kajaksaan Agung RI

“Daerah wilayah Sopura ini memilik potensi sumberdaya alam yang cocok menjadi lokasi budidaya tanaman kopi dan kakao mengapa kita tidak manfaatkan mulai dari sekarang”, ucap Anggoro.

Dia juga berharap, dalam program ini dapat mendorong tingkat pendapatan ekonomi masyarakat melalui budidaya tanaman ini, karena masyarakat nantinya akan mendapatkan pendampingan jangka panjang. 

“Program ini akan mengaplikasikan inovasi budidaya Kakao dan Kopi yang dianjurkan oleh pemerintah. Selain program kebun edukasi, PT. Antam juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa Sopura melalui program pendampingan bagi nelayan pesisir yang bekerjasama dengan Yayasan Bahari,” Tambah Anggoro dalam Sambutanya.

Sementara itu Kasi Pemdes Desa Sopura mengatakan, bahwa program pelatihan yang di gelar oleh PT. Antam sangat besar manfaatnya bagi masyarakat bagi Sopura untuk memanfaatkan lahan lahan yang ada di desa Sopura yang memiliki lahan tidur sangat luas. 

“Pelatihan ini yang digelar oleh PT. Antam sangatlah besar bermanfaatnya bagi kami, karena untuk menambah pendapatan bagi masyarakat petani yang mempunyai lahan tidurnya, agar dapat di manfaatkan”, ucapnya.

Diapun berharap melalui pelatihan ini yang digelar oleh PT. Antam dapat menjadi motivasi bagi petani untuk mulai membudidayakan kembali kakao sebagai tanaman unggulan daerah. Apalagi lahan bekas tambang yang sudah tidak lagi memiliki kandungan nikel supaya di manfaatka kembali denga cara bekerjasama dengan kelompok masyarakat yang ada.

Baca Juga:  PT. ANTAM dan PLN Bersinergi Untuk Pasok Listrik Smelter Feronikel Haltim di Prov. Maluku Utara

Ditempat yang sama Patongai sebagai Kepala Desa Sopura mengatakan, sangat mengapresiasinya kepada PT. Antam tbk UBPN Sultra dan Lembaga PeTani yang ada di desanya yang telah menggagas program kebun edukasi ini, pasalnya lahan tidur di desanya masih sangat luas dan tidak di manfaatkan.

“Kami sangat paresisiasi kepada PT. Antam yang sudah menggelar pelatihan ini dan sangat luar biasa manfaatnya untuk mendorong pendapatan ekonomi masyarakat yang ada di desa kami”, ucap Patongai.

Diapun berharap bahwa melalui pelatihan yang digelar oleh PT. Antam agar masyarakat dapat mengaplikasikanya terutama dalam ilmu ilmu diterapkan oleh pemateri dalam pelatihan, agar lahan tidur yang ada supaya di fungsikan kembali.

“Semoga saja apa yang di dapatkan melalui pelatihan ini kita dapat menerapkannya di laha lahan kita yang tidak produktif, dan kalau memang masih kurang jelas silahkan berlanjut dipertanyakan nanti di pendamping Lembaga Petani yang ada, dan mudah mudahan juga melalui pelatihan ini akan berdampak positif bagi masyarakat petani untuk mendorong ekonomi masyarakat Sopura Khususnya”, tutup Patongai.(Rama)

Pos terkait