Kendari, MNN.COM — Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Alfian Tajuddin, mengapresiasi dan sambut baik terjadinya ruang kerjasama antara PT Antam Tbk dengan PT. LAM (Lawu Agung Mining) Kabupaten Konawe Utara.
Hadir dalam pertemuan jalin jerjasama ini, Direktur Utama PT. Antam Nico Kanter di dampingi beberapa jajaran Direksi serta Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto dan anggota serta dari beberapa Kementerian ESDM RI di lokasi PT. Antam di Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara.
Alfian Tajuddin kepada kepada wartawan mengatakan bahwa Ia begitu mengapresiasi dan mendukung penuh langkah PT. Antam dan PT. Lawu Agung Mining (LAM) di Bumi Oheo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam hal kerja sama.
“Kami dari pihak APBMI merespon dan mendukung terjalinnya kerjasama ini,”Kata Alfian Via telpon selulernya.
Pada prinsipnya, kata Alfian PT. Antam dan PT. Lawu Agung Mining (LAM) baru membuka ruang dengan perusahaan-perusahan yang khususnya berada di Konawe Utara salah satunya adalah APBMI yang telah bersinergi dengan PT. Antam.
Dikatakan, bahwa APBMI secara matang mendukung kehadiran Direksi PT. Antam milik BUMN di Bumi Oheo sebab salah satu perusahaan plat merah yang hadir telah menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat.
“APBMI sangat berkomitmen dengan masyarakat lingkar tambang, dalam waktu dekat ini kita akan membantu mesjid disekitaran lokasi pertambangan. sebab APBMI dan masyarakat saling bersinergi terkhusus dari DPC APBMI Konawe Utara,” jelas Alfian.
Diketahui, Kehadiran PT. Antam dan PT. Lawu Agung Mining (LAM) yang bermitra dengan Operasi Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea (KSO-MTT), itu diwilayah Konawe Utara telah mendapat respon positif dari semua unsur masyarakat terkhusus dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Konut, selanjutnya agar bisa bekerjasama dengan maksimal. (Red)