Seorang Brimob Polda Sultra Meninggal Dunia Setelah Mengamankan Unjukrasa

Tanpak Seorang Anggota Brimob Polda Sultra Terbaring Kaku Akibat Pengamanan Unjukrasa (Foto Sul)

KENDARI. MNN.COM – Seorang Brimob Polda Sultra meninggal dunia setelah usai mengamankan unjukrasa penolakan kenaikan harga BBM dan harga sembako dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sulit pada pandemi covid-19, pada Senin, (11/4).

Anggota Brimob Polda Sultra tersebut yang diketahui adalah Perwira Polisi dengan nama Ipda Imam Agus Husein dengan tugas sebagai Panit Den Gegana Brimob di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bacaan Lainnya

Perwira polisi tersebut diduga terjepit pintu mobil Barakuda masih dalam keadaan sadar sehingga mengalami sesak nafas dan nyeri dibagian dada.

Baca Juga:  Polisi Melakukan Pengejaran Pelaku Penculikan Anak di Kendari

Imam Agus Husaen (Korban) sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan oleh medis. Namun, Imam Agus Husein (Korban) mengembuskan nafas yang terakhir sekitr pada pukul 17.30 Wita.

Kombes Polisi Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sultra  membenarkan bahwa Jenazah Almarhum Ipda Imam Agus Husein kini masih di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Untuk meninggalnya Almarhum Ipda Imam Agus Husaen itu tidak ada kaitannya dengan demo yang barusan terjadi. Dan Ipda Agus Imam Husaen (Korban) meninggal setelah demo selesai,” ucap Ferry Walintukan pada Awak media di Kendari. (red)

Pos terkait