JAKARTA, MNN. COM — Pihak aparat kepolisian telah mengamankan sejumlah orang dalam aksi demontrasi protes pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan mereka yang diamankan adalah masih dugaan bukan bagian dari elemen para buruh maupun dari elemen mahasiswa.
Sampai berita ini di turunkan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan untuk sementara bahwa mereka masih dalam proses pemeriksaan. dikutip CNN Indonesia
“Kita tadi mengamankan, saat ini sedang kita periksa. Saya rasa itu upaya yang dilakukan untuk menerobos barikade yang kita lakukan, tentunya sekarang masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Zulpan kepada wartawan, pada Kamis (21/4/2022).
Kendati demikian, Zulpan tak membeberkan berapa jumlah orang yang ditangkap. Sebab, kata dia, pihaknya masih terus melakukan proses pendataan.
“Kalau total keseluruhan belum bisa saya sampaikan karena masih mendata, nanti mungkin setelah kegiatan ini berakhir, kan saat ini masih kita data baik dalam sekitaran Monas,” ucap Zulpan.
Di tambahknaya, Zulpan menyampaikan jika ditemukan ada unsur pidana dari mereka yang ditangkap, maka akan dilakukan proses hukum lanjutan.
“Kalau sudah lengkap hasil pemeriksaanya, nanti kita akan update terkait pelanggaran itu,” ucap Zulpan.
Sebelumnya, Zulpan menuturkan secara umum aksi demo oleh elemen buruh dan mahasiswa berjalan secara aman dan terkendali.
Kata dia, aksi penyampaian pendapat itu juga digelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terutama, terkait dengan batas waktu aksi.
“Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, terkendali dengan aman. Tadi di patung kuda kurang lebih ada 1.000 mahasiswa kemudian di depan MPR/DPR ada 600 lebih, baik dari elemen mahasiswa dan buruh,” tutup Kombes Zulpan, Kabid Humas Polda Metro. (*)
