Desa Bahomakmur Morowali Terendam Banjir, Ribuan Rumah Kepala Keluarga Ikut Tenggelam

Tanpak Petugas BPBD Morowali Tengah Melakukan Patroli Untuk Warga Yang Terkena Dampak Banjir (Foto Net)

MOROWALI, MNN.COM — Banjir hebat melanda di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu, (23/4/2022).

Andi Sembiring, sebagai Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng mengatakan, bahwa tidak beberapa jam setelah air meluap, lanjutnya, pemukiman warga di dua Dusun Desa Bahomakmur terendam banjir dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Bacaan Lainnya

“Banjir melanda di dua yakni Dusun IV dan Dusun V Desa Bahomakmur Morowali, dan banjir terjadi di duga luapan air sungai yang berada di sekitar dua dusun tersebut sejak pukul 12.00 WITA menjebol pembatas,” ucap Andi Sembiring saat di hubungi melalui via selulernya pada Minggu, (24/4/22)

Baca Juga:  Pimpin Sosialisasi DIPA 2023, Ini Penyampaian Kapolres Bombana

Dan akibatnya tercatat seribu Rumah Kepala Keluarga yang ada di Desa Bahomakmur ikut terendam Akibat banjir yang meluab menerjan desa tersebut.

“Untuk saat sekarang ini pak, warga yang terkena dampak banjir tersebut sangat banyak membutuhkan bantuan sembako termasuk juga bantuan air minum dan air bersih serta keperluan lainya,” Kata Andi Sembiring.

Dia juga menjelaskan bahwa untuk saat ini BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Morowali masih melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir di daerah tersebut.

Andi Sembiring juga mengimbau, bahwa untuk warga Desa Bahomakmur tetap waspada dan selalu siap siaga untuk mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga:  Pangdam XIV/Hsn : Forum Koordinasi Gakkumdu Dapat Ciptakan Pemilu Yang Berkualitas di Masyarakat

“Jadi untuk saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Kami dan kami masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD Morowali untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar lagi akibat banjir yang terjadi sewaktu waktu datang,” tutup Andi Sembiring. (*)

Pos terkait