JAKARTA, MNN.COM — Raja Puri Sidemen Karangasem Bali, Tjokorda Suteja Pemayun melakukan ikrar untuk mendukung Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko maju sebagai Capres RI, pada Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, Jendral Purnawirawan yang juga mantan Panglima TNI itu adalah sosok yang mampu meneruskan program-program Presiden Joko Widodo, Dilansir dari HN.ID Jakarta, Reporter : Netti Herawati, SE
Bersama Tjokorda, ikut pula berikrar Arief Martha Rahadyan yang juga Ketua Moeldoko Center Bali. Keduanya melakukan ‘Sumpah Palapa’ guna menyatukan kerajaan-kerajaan dalam menggalang suara dan memenangkan Moeldoko apabila maju sebagai Capres 2024 mendatang.
Perhelatan Pilpres memang masih dua tahun ke depan, tetapi kini sudah muncul relawan-relawan yang mendukung jagoannya. Seperti yang dilakukan relawan Moeldoko Center Bali, dipimpin Arif Martha Rahadyan.
Selain mendukung pencapresan Moeldoko, Raja Bali Tjokorda Suteja Pemayun juga menyumbangkan tanahnya seluas 1 hektare yang berlokasi dekat dengan Pusat Kebudayaan Bali.
Dengan dukungan dua tokoh Bali ini, menggalang suara untuk memenangkan Moeldoko pada Pilpres 2024 mendatang, sudah bisa diprediksi pertarungan memperebutkan kursi presiden ke 8 akan seru
Munculnya dukungan beberapa raja-raja di nusantara untuk Moeldoko membuat ekstabilitasnya semakin naik diantara Capres lainnya yang juga sudah mulai tampak belakangan ini.
Menurut Tjokorda dan Arief Martha, Moeldoko, selain mampu meneruskan program-program Jokowi ,22/5/2022 sosoknya juga mampu menjaga keutuhan NKRI.
Sebagai mantan Panglima TNI, tentu Moeldoko bisa membawa kemajuan bangsa Indonesia ke depannya. Sebab, dia sudah banyak makan asam garam dan pasti sangat mampu untuk menjadi presiden.
Seperti diketahui, kharisma Raja Puri Sidemen Karangasem Tjokhorda Suteja Pemayun sangat memikat. Hal ini membuat Istana Kerajaan yang ditempati sering dikunjungi tokoh-tokoh berpengaruh di negeri ini.
Seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan suaminya Alm Taufik Kiemas. Juga Abdurachman Wahid atau Gus Dur pernah berkunjung ke situ.
Dengan memegang keris pusaka Ki Sudarmala satu-satunya keris peninggalan warisan Raja Hayam Wuruk, Raja Puri Tjokorda Suteja Pemayun dan Arief Martha Rahadyan melakukan Sumpah Palapa guna menyatukan suara di Bali memenangkan Jenderal Purnawirawan H Moeldoko pada Pilpres 2024. (Red/MNN)