H. Sulkarnain Kadir Wali Kota Kendari Berikan Apresiasi Peserta Pawai Ta’aruf MTQ Ke-29 Yang di Guyur Hujan

Tanpak Peserta Pawai Ta'aruf MTQ Ke-29 di Kota Kendari Walaupun di Guyur hujan (Foto Istimewa/Red)

KENDARI, MNN.COM – H.Sulkarnain Kadir Wali Kota Kendari bersama Nyonya Sri Lestari ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain menyaksikan Pawai Ta’aruf MTQ ke 29  dan Etno Religi Karnaval yang diikuti sebanyak dua ribu orang dari 17 kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Walaupun diguyur hujan, para peserta pawai ta’aruf dan Etno Religi Karnaval yang berlangsung di tengah hujan itu tidak menyurutkan semangat dan antusiasme bagi para peserta, dan pawai tersebut yang digelar di Pelataran Eks-MTQ Kota Kendari pada Rabu (10/8/22).

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Resmikan Ruang ICU RS TK. II Pelamonia, Pangdam XIV/Hsn Berpesan Utamakan Mutu Pelayanan Bagi Prajurit dan Masyarakat

Dan untuk Pawai Ta’aruf dan Etno Religi Karnaval tersebut yang di ikuti oleh sejumlah paguyuban, Badan Kontak Majelis Taklim dan Forum Kerukunan Umat Beragama yang ada di Sultra untuk turut meramaikannya.

H. Sulkarnain Kadir Wali Kota Kendari  usai menyaksikan Pawai Taaruf yang di gelar itu turut dan memberikan apresiasi kepada para peserta pawai ta’aruf yang antusiasmenya meskipun diguyur hujan.

“Alhamdullillah dalam kegiatan ini dapat memperkokoh silaturahmi diantara kita sesama,” ujar H. Sulkarnain Kadir, Wali Kota Kendari.

Wali Kota Kendari ini berharap kontingen Kota Kendari mampu memberikan yang terbaik pada MTQ ke-29 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

Untuk diketahui kontingen Pawai Taaruf dan Etno Religi Karnaval dari Kota Kendari berjumlah 119 orang.

Baca Juga:  Pemerintah Kecamatan Polinggona Menggelar Upacara HUT RI Ke 79, Tahun 2024

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Zainal Mustamin menyebut pelaksanaan MTQ kali ini sungguh spektakuler.

Mungkin ada sekitar dua ribu orang yang melakukan pawai dengan melibatkan berbagai etnis dan budaya di tengah hujan ini, merupakan sebuah simbol dari kerukunan yang sudah terbangun selama ini. Kata Wali Kota.

“Saya kira ini bisa menjadi contoh, ini adalah kerukunan umat beragama, suku bangsa yang terjalin sangat indah di sulawesi tenggara,” ujarnya.

Untuk di ketahui bahwa Pawai taaruf dan karnaval etno religi selain merupakan rangkaian MTQ tingkat Provinsi Sultra ke-29 juga dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI ke-77, serta momentum mendukung Tahun Toleransi 2022. (R)

Pos terkait