Menteri Pariwisata RI dan Wali Kota Kendari Berlomba Membuat Sinonggi

Tanpak Gambar Sandiaga Salahauddin Uno Mentri Pariwisata RI dan H. Sulkarnain Kadir Berfoto Bersama Usai Melaksanakan Kegiatan (Foto Sp/Red)

KENDARI, MNN.COM – Sandiaga Salahuddin Uno sebagia Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan H. Sulkarnain Kadir Wali Kota Kendari berlomba membuat dari sagu menjadi sinonggi yang berlangsung salah satu kafe di kota Kendari pada Kamis, (25/8/22)

Kegiatan tersebut yang di gelar oleh Menteri pariwisata dan Wali Kota Kendari dalam workshop pengembangan kabupaten/kota (KaTa) kreatif Indonesia, kegiatan ini berlangsung di salah satu kafe di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Challenge dimulai dengan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, kemudian dilanjutkan dengan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahauddin Uno. Namun hanya Wali Kota Kendari yang berhasil mengolah sagu menjadi Sinonggi, sedangkan Menteri Pariwisata sagu yang disiram air panas kurang kental sehingga gagal menjadi Sinonggi.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Sekitar 1.073 Orang Pemuda Sultra Ikut Seleksi Calon Prajurit TNI AD Di Kendari

Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata memberikan apresiasi pada kearifan lokal masyarakat Sulawesi Tenggara dalam mengolah dari sagu hingga menjadi Sinonggi.

Menurutnya, tahun 2023 mendatang Kementerian Pariwisata akan mendukung sub sektor kuliner dan kriya di Kota Kendari, termasuk bantuan pemerintah terkait bedah desain kemasan. Ini dilakukan untuk mendukung pembukaan lapangan kerja.

Sandiaga menilai, sejumlah produk milik pelaku UKM di Kota Kendari sudah cukup menarik dari sisi kemasan, seperti bawang goreng dan coklat.

“Packagingnya kita akan bantu tingkatkan, saya yakin jika kita mampu mengemas ini semua dalam program berkelanjutan bukan hanya pariwisata dan ekonomi kreatif tapi juga ekonomi kreatif ini menjadi lokomotif mendorong kemajuan Sulawesi Tenggara, juga tentunya Kota Kendari,” ungkapnya.

Selain dari sisi kemasan dan kualitas produk, yang paling penting menurut politisi Partai Gerindra ini ialah cerita tentang produk itu. Seperti kuliner Kasuami, produk ini harus diceritakan mengapa sampai bisa bertahan lama, ternyata karena akan dijadikan bahan makanan atau bekal para pelaut atau nelayan selama beberapa hari.

Baca Juga:  Tekan Angka Inflasi, Pemkot Kendari Gelar Rapat Evaluasi Ketahanan Pangan Kota Kendari

Cerita ini kemudian yang menjadi menarik dan harus diceritakan pada para pelanggan sehingga bisa terkenal hingga seluruh nusantara.

Sementara itu Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta para pelaku ekonomi kreatif di Kota Kendari memanfaatkan momen ini untuk naik kelas apalagi mereka telah mendapatkan bimbingan dari para pelaku usaha yang telah lebih dulu sukses.

” Bagaimana mereka bisa mengemas produk mereka dan kemudian bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya sosial media yang sudah sangat terbuka,” ungkap wali kota usai mengikuti jumpa pers bersama Menteri Pariwisata.

Pasangan Siska Karina Imran ini berharap setelah kegiatan ini pelaku ekonomi kreatif di Kota Kendari lebih semangat lagi mengembangkan usahanya, termasuk saling bersinergi agar bisa melakukan efisiensi sehingga bisa meningkatkan keuntungan (SP/Red)

Pos terkait