JAKARTA, MNN.COM – Salah satu oknum anggota Brimob bersenjata lengkap Viral saat membentak dan mengusir sejumlah wartawan yang hendak meliput sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo yang di gelar di TNCC Mabes Polri Jakarta pada Kamis, 25/8/2022)
Dalam Video tersebut oknum anggota Brimob yang bersenjata lengkap membentak sejumlah wartawan dan kini menuai sorotan bagi masyarakat yang menontonnya.
Pada unggahan akun Instagram @warungjurnalis yang mengunggah video cuplikan suasana di depan ruang sidang yang sedang ramai, lalu tiba-tiba salah satu oknum anggota Brimob lengkap dengan senjata berteriak dengan nada yang keras dengan menunjuk ke arah sejumlah wartawan yang berada di ruangan masuk persidangan kode etik Irjen Ferdy Sambo.
“Wartawan dengar kalian harus tertib kalau tidak mau tertib silahkan keluar semua, saya tidak peduli,” bentak oknum Brimob dengan nada keras.
Sontak seluruh yang dalam ruangan jalur masuk persidangan seketika hening karena teriakan dan bentakan dari oknum anggota Brimob yang bersenjata tersebut.
Selanjutnya usai bentakan oleh oknum Brimob tersebut tiba tiba datang seorang pria yang di duga adalah petugas dengan menjelaskan situasu bahwa Irjen Ferdy Sambo telah masuk ke dalam ruang sidang kode etik.
Kemudian sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo berjalan namun wartawan tidak diperbolehkan untuk masuk dan hanya bisa memantau jalannya sidang melalui layar yang telah disediakan oleh petugas.
Dan atas kejadian tersebut cuplikan video banyak komentar dari warganet yang bilang bahwa seharusnya pihak anggota Brimob tersebut tidak perlu terlalu galak, karena wartawan juga adala menjalankan tugas jurnalistiknya untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
” Wahai bapak Brimob jangan galak galak pak, bapak tau kan akhir bulan ini,” tulis salah satu warganet pada kolom komentar.
Sidang Kode Etik Irjen Ferdy Sambo yang berlangsung di TNCC Mabes Polri Jakarta yang di kawal dengan super ketat.
Dan perlu di ketahui bahwa Irjen Ferdy Sambo adalah merupakan tersangka dari kasus tewasnya Brigadir Josua yang kasusnya menjadi ramai diperbincangkan. (R)