KOLAKA, MNN.COM — H. Ahmad Safei sebagai Bupati Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) salud terhadap perkembangan Pondok Pesantren Nur Syamzam terletak di daerah Kelurahan Kowioha Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka.
Dalam pernyataan tersebut saat Bupati Kolaka Saat menghadiri kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Milad ke-4 tahun pondok pesantren Nur Syamzam, pada hari Senin (17/10/22).
“Saya tidak menyangka dengan kemajuan Pondok Pesantren Nur Syamzam yang begitu luar biasa, Karen terbukti yang kita lihat sekarang ini sangat berkembang, karena santrinya juga semakin banyak dan mencapai 600 orang, dan sehingga saya mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembina dan guru karena semua ini bisa terlaksana dengan baik,” ucap Bupati Kolaka dalam sambutannya.
Bupati Kolaka juga berpesan kepada para guru dan siswa agar kiranya terus berbuat yang terbaik agar pesantren Nur Syamzam dapat terus maju dan berkembang di tahun yang akan datang.
“Untuk itu saya juga berharap kepada anak-anak para santri saya ingin menyampaikan bahwa pondok ini dibuat untuk anak-anak santri, Dan olehnya itu selama kalian menempuh pendidikan ditempat ini maka bersekolah lah dengan baik, dan yang pastinya orang tua kalian besar harapanya untuk melihat kalian menjadi orang yang berguna dan menjadi kebanggaan keluarga,” ucap Bupati yang sudah dua periode ini.
“Dan saya berharap kepada guru dan juga maupun pembina selalu berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak yang menimba ilmu di pesantren ini, dengan segala kekurangannya dan terimalah itu mudah-mudahan semua ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak sekalian,” kata bupati Kolaka.
“Kepada para guru juga saya titipkan agar anak-anak ini semua perlu di didik dengan baik diberi contoh, diberi amanah, ilmu agar supaya apa yang diharapkan selama ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” lanjut Bupati Kolaka.
Selain itu, Bupati Kolaka dua periode ini juga meminta kepada pemerintah setempat dan tokoh masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga sekolah ini. Karena sekolah ini tidak akan ada apa-apanya tanpa bantuan dan dukungan semua pihak,” Sambung Bupati Kolaka
“Saya menitipkan sekolah ini kepada kita semua yang ada disini agar ber sama-sama dijaga karena awal pesantren ini didirikan ini banyak perjuangan. Apalagi dari 12 kecamatan hanya kecamatan wundulako yang belum memiliki pesantren padahal salah satu pendiri masuknya agama Islam di kabupaten Kolaka ada di Kecamatan Wundulako karena berdasarkan sejarah Raja Mekongga Sangia Nibandera inilah orang pertama yang membawa agama Islam masuk ke Bumi Mekongga sehingga kami melihat untuk bisa membangun sekolah agama disitulah awalnya sehingga pesantren Nur Syamzam bisa terbangun,” ucapnya.
Dan apalagi sekolah ini, didirikan untuk dimanfaatkan oleh semua masyarakat agar syiar Islam terus berkumandang di Bumi Mekongga.
“Ini bukan sekolahnya Ahmad Safei, bukan sekolahnya H Sukri ini sekolah milik kita semua sehingga ada fasilitas khusus kepada siswa dari beberapa desa dan kelurahan yang ada di Kacamata Wundulako untuk masuk kesini berapa saja kemampuannya kita terima untuk bersekolah di sini sehingga anak-anak bisa berkembang bisa lebih baik lagi. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kita semua yang sudah mendukung berdirinya sekolah ini semoga dengan segala kekurangan kedepannya akan semakin baik lagi dalam mendidik regenerasi kita,” harap Safei.
Untuk diketahui dalam kegiatan milad ke-4 Nur Syamzam yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW turut dihadiri H Sukri Aras selaku pendiri pesantren Nur Syamzam, Sekda Kolaka, kepala kantor Kemenag Kolaka, ketua Baznas Kolaka, dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Kolaka. (Aj/Red)