SULTRA, MNN.COM — Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LPMT Sultra, Adi Yusuf Tamburaka dalam keterangannya kepada wartawan menyebutkan bahwa ada empat Putra terbaik asal Sulawesi Tenggara, layak untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pernyataan ini Ia sebutkan dengan mendasar yaitu daerah Sultra termasuk Penopang Ekonomi Indonesia kedua, yang dibuktikan dengan lahirnya PT Virtue Dragon Nikel Industri di Sultra dan memiliki stok nikel kurang lebih 1,2 juta bilion dolar diseluruh daratan 7 Kabupaten di Sultra. Kemudian juga telah dicanangkan Aspal Buton stok 600 juta ton saat para Menteri datang ke Sultra.
“Ada beberapa tokoh asal Sultra sebagai Putra terbaik,seperti dari segi politisi yakni Ridwan Bae, Hugua mantan Bupati dua periode, La Ode Ida mantan Wakil Ketua ombudsman RI dan La Ode Syahrif mantan Wakil Ketua KPK, mereka ini adalah kader- kader terbaik asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah layak dimasukan pada Kabinet Indonesia Milik Jokowi dengan berbagai pertimbangan aspek,” Kata Yusuf Tamburaka, Sabtu (22/10/22).
Menurutnya, salah satu Daerah yang memiliki Putra Putri terbaik adalah Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga merdeka dari Sulawesi Selatan sejak 57 tahun silam, Namun hingga sampai saat ini belum pernah ada yang Putra Putri asal Sultra yang menduduki kursi Kabinet Mentri seperti daerah Sulsel sudah berulang kali ada yang menjadi Menteri termasuk daerah lainnya yaitu Sulteng, Gorontalo, Sulut, Sulbar, NTT, Papua dan NTB.
Pendiri sekaligus Dewan Pembina LSM LPMT SULTRA,.Adi Yusuf Tamburaka, S.Sos,SH,.MH kepada awak media mengatakan “Dalam waktu dekat ini berhembus isu akan adanya Rusheffel Kabinet atau perombakan oleh Presiden Jokowi” ungkapnya.
“Saya sebagai putra Sultra bertanya mengapa putra dan putri Sultra tidak pernah terpilih untuk menjadi kabinet Indonesia. Sudah 7 presiden dan tujuh kali Jokowi datang di Sultra sampai mendapat gelar Laode, padahal putra putri daerah terbaik ada di pusat” tegasnya
Masih menurutnya, “Kalau memang tidak bisa diambil dari politisi, dari kalangan profesional ada, birokrat tulen ada dan kalau tidak bisa jadi menteri minimal jadi wakil menteri untuk keterwakilan Sulawesi Tenggara pada Kabinet kerja Pak Jokowi,” Pungkasnya.
Ia berharap kepada Peresiden Jokowi, sebelum karpet merah dilipat pada tahun 2024, berilah Sultra kado yang terbaik jangan hanya datang berkunjung saja membawa investasi.
“Putra asal kami dari Sultra ini dari 4 suku bangsa yang ada ini mewakili kami di pusat, berarti Indonesia melihat sepihak kita, jangan hanya pulau Wakatobinya yang dilihat, jangan hanya pulau labengkinya, nikel dan aspalnya yang dilihat, lantas orang-orang nya tidak digunakan yang artinya jangan hanya Sumber Daya Alam yang dilihat tapi juga Sumber Daya Manusia nya,” Tegasnya berharap. (Redaksi).