KENDARI, MNN.COM – Ridwansyah Taridala Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari ikut dalam mewakili Pj.Wali Kota Kendari dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022, yang berlangsung 7-9 November 2022 di kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam kegiatan tersebut yang diikuti oleh Ridwansyah Taridala Sekda Kota Kendari (Sultra) selama berada di ibukota Sulawesi Selatan (Sulsel) itu. Setelah mengikuti acara pembukaan dan gala diner di hari pertama Rakernis, Selasa (8/11/2022) yang dilanjutkan dengan Gowes Apeksi yang diikuti para wali kota serta Sekda peserta Apeksi.
Mengambil start dari Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, para peserta Rakernis memulai gowesnya menyisiri seputar Jalan Sudirman lalu ke Jalan Haji Bau dan bergerak menuju Jalan Metro Tanjung Bunga dan akhirnya peserta finis di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) tepatnya di Sunset Quay dengan jarak tempuh sejauh 7 kilometer.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi terlihat antusias mengajak para tamu kehormatannya itu menghirup udara Makassar sambil bersepada serta memperkenalkan Makassar dan memperlihatkan kondisi Kota Daeng saat ini.
Dan setibanya di garis finis di Sunset Quay, Danny Pomanto menjamu tamunya dengan menghadirkan kuliner Makassar, seperti nasi kuning dan songkolo.
“Selamat datang di Makassar. Saat ini kita berada di kawasan reklamasi. Sejarah reklamasi ini menyimpan cerita tersendiri karena saya sendiri yang membantu wali kota saat itu dalam perencanaannya dan rupanya kini saya yang memimpin,” ungkpanya disertai tepuk tangan hadirin.
Danny Pomanto juga mengajak peserta Rakernis untuk menyantap semua kuliner Makassar malam nanti di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Nomor 18, Makassar.
Rakernis Apeksi berlangsung 7-9 November 2022 di Hotel Four Points by Sheraton. Kegiatan ini dihadiri 64 kota dan 8 negara. Kedelapan negara itu, yakni Belanda, Jepang, Australia, Inggris, Korea Selatan, Jerman, Singapura, dan Hong Kong. (Kom/Red)