MAKASSAR, MNN.COM — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), bersilaturahmi dengan Keluarga Besar TNI (PPAD, PPM, FKPPI, LVRI dan HIPAKAD), yang bertempat di Baruga M. Yusuf Makodam, Kota Makassar. pada Jumat, (18/11/2022).
Di awal sambutannya Pangdam mengucapkan terima kasih atas kehadiran para Keluarga Besar TNI dari orgaisasi PPAD, FKPPI, PPM, LVRI dan HIPAKAD pada acara silaturrahmi ini dengan tema “We Are The One”.
Lebih lanjut dikatakan bahwa silaturrahmi bersama Purnawirawan ini masih merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2022. Tak hanya sebagai orang tua, tetapi para Purnawirawan menjadi tempat meminta saran, arahan serta menimba ilmu dari pengalaman yang telah lebih dahulu menjadi bagian dari pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Jenderal bintang dua ini menyebut, bahwa tema “We Are The One” yang diangkat pada momen silaturrahmi ini menjadi penegasan, bahwa sekat yang ada ingin dihilangkan. Karena menurutnya, mengelola bangsa itu tidak boleh ada keegoisan.
Mayjen Totok juga menyebut Kodam Hasanuddin dan para sesepuh serta Purnawirawan ini, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pembangunan bangsa, khususnya di wilayah Kodam Hasanuddin.
“Kita ingin bisa menghadapi situasi bangsa ke depan dengan melibatkan para Purnawirawan sebagai bagian dari kita. Karena kita adalah satu, sesuai tema yang kita angkat, yaitu We Are The One,” tuturnya.
Pada kesempatan ini pula Pangdam mengajak untuk menumbuhkan kepedulian dan meningkatkan kepekaan serta kepedulian terhadap sesama, juga berharap dapat menggugah hati masyarakat pada umumnya dan keluarga TNI pada khususnya untuk senantiasa berempati terhadap berbagai masalah sosial kemasyarakatan.
Seperti halnya yang dilakukan Kodam XIV/Hasanuddin dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saat ini telah merealisasikan program TNI AD berupa pencanangan beberapa program unggulan seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, penanganan stunting dan kesehatan, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan salah satu program terbaru yaitu Babinsa Masuk Dapur.
Di tempat yang sama Ketua Pepabri Sulsel yang juga mantan Gubernur Sulsel H.M. Amin Syam mengapresiasi apa yang dilakukan Pangdam Mayjen Totok. Menurutnya, meski tak harus formil pertemuan seperti ini penting untuk terus diagendakan secara rutin.
Dirinya pun menilai bahwa saat ini dibutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa. Menurutnya satu-satunya pasak yang harus kuat dan menjadi kekuatan bangsa yang tak bergeser adalah TNI. “TNI betul-betul merah putih harga mati. Tidak ada yang lain,” tegasnya.
Turut hadir dalam silaturrahmi, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, Sekertaris I Pengurus Pusat PPAD Mayjen TNI (Purn) Dr. Andarias Pong Bija, Penasehat PPAD Provesi Sulawesi Selatan (Sulsel) Mayjen TNI (Purn) Husein Malik, mantan Pangdam Hasanuddin MayjenTNI (Purn) Andi Muhammad, mantan Pangdam XVI/Ptm Mayjen TNI (Purn) Marga Taufik, Kabinda Sulsel, para Pengurus Organisasi PPAD, LVRI, PPM, FKPPI dan HIPAKAD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) serta para Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin. (Pend/Red)