KOLAKA, MNN.COM — Jendral (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mendukung pembangunan pabrik pengolahan ore Nikel oleh PT. Vale Indonesia Tbk di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Dukungan ini terbukti dengan di hadiri langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan bertindak selaku “Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi” dalam pelaksanaan Ceremonial Groundbreaking, yaitu peletakan batu pertama pembangunan pabrik oleh PT. Vale, di area site blok Pomalaa Kecamatan Pomalaa, Minggu (27/11/22).
Berlangsungnya giat Ceremonial, dalam kesempatannya itu, Menteri Luhut mengajak semua pihak untuk Bahu-membahu dalam memperlancar pembangunan pabrik PT. Vale ini, pengurusan Izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
“PT. Vale ini begitu luar biasa, terbukti dari peninjauan kami di Sorowako, pengelolaan lingkungan teratur dan terbukti tidak ada kendala, ini bukti bahwa PT. Vale dapat di jadikan contoh dalam menangani lingkungan pasca tambang”, Kata Menko Marves Luhut.
Pelaksanaan Ceremonial Peletakan Batu pertama dihadiri Gubernur Ali Mazi, Bupati Kolaka Ahmad Safei, PangdamXIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin, serta sejumlah OPD terkait dari Propinsi Sultra dan Kabupaten Kolaka.
Dalam acara tersebut, dhadiri langsung oleh CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, Eduardo Bartolomeo selaku Chief Executive Officer Vale, serta Deshnee Naidoo selaku Presiden Komisaris PT Vale dan Executive Vice President Vale’s Base Metals Business.
Ceo PT Vale, Febriany Eddy menyampaikan, pihaknya akan menyerap sebanyak 12 ribu tenaga kerja dalam persiapannya membangun Blok Pomalaa, kawasan industri nikel ini.
“Kami berusaha dalam pembangunan Pabrik di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI), ditargetkan dapat mencapai penyelesaian mekanik pada akhir tahun 2025”, Kata Ceo Febriany.
Menanggapi penyampaiannya Ceo PT.Vale, PangdamXIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso mengatakan, bahwa Ia mengapresiasi keberadaan PT Vale di Wilayah tugasnya ini, apalagi adanya penyerapan 12 ribu tenaga kerja, dipastikan dapat memberikan kesejahtraan kepada masyarakat pada umumnya dan Kabupaten Kolaka serta Sultra khususnya.
“Semoga dengan penyerapan 12 ribu tenaga kerja oleh PT. Vale, ini dapat mensejahtrakan masyarakat apalagi bagi mereka yang memiliki kemampuan dalam bidang pertambangan atau skill, maka dari itu kami mengharapkan dukungan kepada seluruh masyarakat, Sulawesi tenggara khususnya kabupaten kolaka agar mendukung serta tetap menjaga keamanan bersama demi tercapainya pembangunan pabrik PT. Vale”, Pungkas Pangdam.
Selanjutnya, Bupati Kolaka Ahmad Safei berterima kasih dan apresiasi atas kehadiran Menko Maritim dan Investasi dalam pelaksanaan Peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT. Vale di Block Pomalaa ini, menurutnya bahwa ini suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kolaka dan masyarakatnya, dimana kedepan PT. Vale dengan perencanaan dan komitmennya dapat mensejahtrakan masyarakat.
“Kontrak PT. Vale yang berkelanjutan selama 54 Tahun, ini akan membawa perbubahan yang signifikan terhadap pembangunan kabupaten Kolaka, utamanya peningkatan kesejahtraan masyarakat, hal ini akan nampak dengan adanya dan ppm dan Csr, tentunya dari PT Vale itu sendiri”, Kata Bupati. (Red)