KOLAKA, MNN.COM — Proprov ke XIV Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di daerah Kota Bau Bau Kabupaten Buton Sultra, Cabang Olah Raga Karate tim dari Kabupaten Kolaka Berhasil meraih 2 Medali Emas dan 2 Perunggu.
Dan cabor Karate tersebut, dengan peraihan dua medali Emas dari dua kelas yakni, Nadya Ahmad, Zahra dan Syilfhia Efendy, yang turun di kelas Kata Beregu Putri setelah mengalahkan atlet dari kontingen Konawe Utara. Serta Rafliyandi Dwi A, Andika Adha M dan Muh. Arafat Sabir, yang turun di kelas Kata Beregu Putra setelah mengalahkan atlet kontingen dari daerah Kota Kendari.
Sementara itu, untuk peraihan medali perunggu tersebut, yang disumbangkan oleh Muh. Arafat Sabir dan Andika Adha.M yang turun dari kelas Kata Perorangan Putra.
Senpay Andi Yusuf sebagai pelatih Karate Kolaka mengatakan, bahwa sebelum turun bertanding dalam Porprov Ke-XIV, tim cabor karate Kolaka tetap terus bersiap siap berlatih selama dua bulan, meskipun itu masih ada segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, tetapi semua disiapkan secara profesional.
Meskipun masih banyak atlet yang dapat dimaksimalkan namun karena keterbatasan KONI Kolaka untuk mengikuti Porprov kali ini. Akan tetapi dengan keterbatasan itu bukan hal untuk merasa pesimis, tetapi justru tetap optimis untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, karena cabor karate Kolaka merupakan cabang olahraga yang selalu menyumbang medali emas bagi Kabupaten Kolaka baik Proprov kali ini maupun Porprov pada tahun 2018 lalu.
“Jadi untuk hasil sendiri untuk dalam Porprov Ke-XIV di Buton ini, tim cabor karate kolaka menyumbang dua medali emas melalui Kelas Kata Beregu Putri dan Kata Beregu Putra, dan dua medali perunggu dihasilkan dari Kelas Kata Perorangan Putra. Sementara Porprov tahun 2018 cabor karate menghasilkan tiga emas dan satu medali perunggu” ucapnya Andi Yusuf, pada Sabtu, (03/12/2022).
Andi Yusuf berharap atlet – atlet yang prestasi di cabang karate dapat mendapat perhatian dari sinergi pemerintah Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sulawesi Tenggara agar memaksimalkan latihan untuk mempersiapkan Pra PON di Aceh pada tahun 2024 mendatang.
Begitupula dengan atlet yang belum mendapatkan juara pada ajang Porprov Ke-XIV Sultra di Bau – Bau tetap mendapat perhatian pemerintah, agar persiapan Porprov selanjutnya, mereka akan semakin siap, begitupula sarana dan prasarana untuk latihan dapat dimaksimalkan.
“Porprov ini bukan akhir tetapi baru memulai untuk tahap berikutnya, anak – anak yang mendapat juara satu pada Porprov Sultra kali ini, harapannya bisa maksimal lagi untuk mewakili Sultra pada ajang Pra PON dan PON di Aceh pada tahun 2024 mendatang. Jadi memang harus ada sinergi antara pemerintah Kabupaten Kolaka dengan Provinsi Sulawesi Tenggara supaya anak anak ini agar lebih digenjot lagi latihannya” harapnya.
Dan diketahui bahwa Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra, di Kota Bau – Bau Buton telah bergulir sejak tanggal 26 November 2022 lalu, dan resmi ditutup pada Sabtu malam tanggal 03 Desember 2022. (Red)