Pangdam XIV/Hsn: Prajurit Arhanud Harus Profesional dan Pantang Menyerah

MAKASSRA, MNN.COM — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M. Tr. (Han)., didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka peninjauan Satuan Jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di Batalyon Arhanud (Yonarhanud) 4/Arakata Akasa Yudhaka, Makassar. pada Senin (02/01/2023).

Kedatangan Mayjen Totok disambut langsung oleh Danyonarhanud 4/AAY Mayor Arh Imam Hanafi, kemudian dilanjutkan dengan pengalungan sarung Lipa Sabbe serta iringan Tarian Paduppa khas Bugis-Makassar.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Keluarkan Telegram, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Jajarannya Terhadap Darurat Penanganan PMK

Kemudian Pangdam melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan pengecekan terhadap kondisi fisik pangkalan Mako maupun asrama prajurit termasuk kondisi tanaman holtikultura dan kolam budidaya sistem bioflok yang berada di Yonarhanud 4/AAY.

Disela-sela kunjungannya Pangdam menyempatkan untuk makan Indomie bersama prajurit di kantin Arhanud sebagai wujud kebersamaan sesama prajurit tanpa batas.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin dalam pengarahannya berpesan kepada para prajurit Yonarhanud 4/AAY untuk senantiasa menjaga moril, tetap semangat dan bangga telah menjadi keluarga besar prajurit Arhanud.

“Tingkatkan motivasi belajar dan saling mengisi ilmu pengetahuan dan kepada seluruh Perwira diharapkan inovatif, buat karya pada satuan yang dapat dibanggakan,” Ungkapnya.

Baca Juga:  USN Kolaka Gelar Bimtek Reorentasi Kurikulum KKNI Berbasis Merdeka Belajar

Dalam meningkatkan kualitas prajurit, Mayjen Totok berpesan agar senantiasa melaksanakan latihan secara rutin jika ada waktu luang sehingga diharapkan nantinya para prajurit tidak mudah terpengaruh dengan perubahan perkembangan zaman sesuai dengan Perintah Harian Kasad bahwa tunjukan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

“Hindari pelanggaran, selain dapat merugikan dan mencemari diri sendiri, hal itu juga dapat merusak citra Kodam dimata masyarakat serta pedomani slogan 6K di Hati Kita dan jaga selalu nama baik satuan dan Kodam Hasanuddin,” Tutupnya. (Pend/Red)

Pos terkait