Pangdam XIV/Hsn : Kasad Pimpin Istighatsah Serentak, Sinergi untuk NKRI

Tampak Pangdam XIV/Hsn dan Jajaranya Hadiri Acara Istighatsah Kubra (Foto Red)

MAKASSAR, MNN.COM – Jajaran TNI Angkatan Darat serta komponen bangsa secara virtual dari berbagai wilayah menggelar Istighatsah Kubra yang bertemakan “Serentak, Sinergi, Untuk Indonesia”. Di Kodam XIV/Hasanuddin, dipusatkan di Masjid Sultan Hasanuddin Makodam XIV/Hasanuddin dengan melibatkan sejumlah 12.478 peserta di 31 titik lokasi tersebar di wilayah Kodam Hasanuddin, dipimpin oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han). pada Minggu, (19/02/2023). 

Istiqhatsah yang dipusatkan di Masjid Agung Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dihadiri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dari MUI Pusat. 

Bacaan Lainnya

Pangdam pada kesempatan ini mengatakan, selain menjadi rangkaian peringatan Isra Mi’raj, Istighasah Kubra ini bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus meminta perlindungan, keselamatan, kesuksesan, kelancaran dan kemudahan, serta kebahagiaan. Menurutnya melalui kegiatan seperti ini juga menjadi momentum untuk saling menyadari bahwa manusia adalah mahluk yang saling membutuhkan satu dan lainnya. 

Baca Juga:  Pj Wali Kota Kendari Himbau Kepada Dinas Kesehatan Kendari Untuk Serius Menangani Warga Penerima Jamkesda

“Kita hadir di Istighatsah Kubra ini, selain memperingati Isra Mi’raj juga berdoa untuk meminta perlindungan pada Allah SWT. Saat ini banyak bencana alam, kita memohon agar dijauhkan dari marabahaya. Kita mohon kemudahan, kelancaran dan kesuksesan dari berbagai program yang kita lakukan, seperti ketahanan pangan.

Melalui kegiatan seperti ini juga kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Kita harus menyadari kehidupan kita sehari-hari tak luput dari dosa. Peringatan Isra Mi’raj ini juga ada pelajaran hidup tentang kesederhanaan, taat aturan, dan saling menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga diharapkan dalam perilaku sehari-hari ini kita selalu menyadari bahwa kita adalah bagian dari yang lain”, Tuturnya. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana terus menjalin persatuan dan kesatuan, toleransi dan satu pola pikir, tindakan dan langkah untuk NKRI tercinta.

Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan Prof. Dr. K.H. Najamuddin H. Abd Safa Lc MA., mengapresiasi Istighatsah Kubra yang digelar TNI Angkatan Darat khususnya di Kodam Hasanuddin ini. Menurutnya kegiatan ini sebagai suatu upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan yang sangat baik dan menyejukkan, selain itu juga menjadi upaya menyatukan seluruh elemen bangsa. 

Baca Juga:  Bupati Kolaka Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Nasional di Kecamatan Tanggetada

Sementara itu dari Cianjur Kasad menyampaikan bahwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual luar biasa sekaligus mukjizat tanda kenabian. Puncak Isra Mi’raj adalah pertemuan antara Rasulullah dan Allah hingga turunlah perintah shalat.

”Bagi kita khususnya prajurit TNI AD, Isra Mi’raj memberikan pelajaran dan keteladanan terhadap ketaatan perintah dan kepedulian pemimpin terhadap anak buah”, Jelasnya. 

Terkait pelaksanaan Istighatsah Kasad menjelaskan, hal tersebut merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT agar memperoleh ketenangan di dunia dan semakin kuat, serta memberikan penjelasan dan kesabaran dalam menerima musibah dan bencana sebagai ujian untuk mampu kembali bangkit ke arah perbaikan kehidupan yang lebih baik di tengah bidang kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks.

Mengenai sinergitas antara TNI dan Ulama serta komponen bangsa lainnya selama ini, ditegaskannya bahwa, hal itu didasari atas rasa persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Para peserta pada kegiatan ini yakni jajaran PJU Kodam Hasanuddin dan seluruh prajurit, pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, unsur pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, awak media, sejumlah organisasi masyarakat dan kepemudaan, serta santri dari pondok pesantren. (*)

Pos terkait