Dongkrak Wisatawan, Bupati dan Wabup Sampang Promosikan Wisata Mangrove Sreseh

Ketgam, Tanpak Bupati Sampang Promosikan Wisata Mangrove Sreseh di Sampang (Foto Red)

SAMPANG, MNN.COM – Bupati H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat melakukan kunjungan kerja ke beberapa wisata di Kecamatan Sreseh, Rabu (15/3/2023).

Kunjungan pertama dilakukan ke Wisata Mangrove Sreseh yang terletak di Desa Marparan dengan menyebrangi sungai.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sampang meresmikan Wisata Mangrove Sreseh yang telah dibuka sejak tiga bulan yang lalu tersebut.

Desa Marparan merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Sreseh yang dikelilingi oleh sungai sehingga akses ke lokasi tersebut harus menggunakan Kapal Speed Boat yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Daerah pada tahun 2021.

Baca Juga:  Empat Bakal Calon Rektor USN Kolaka Memenuhi Persyaratan Untuk Maju Menjadi Rektor

Wisata Mangrove Sreseh (WMS) telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara bahkan terjauh datang dari Eropa.

Keindahan dan keasrian WMS mampu menghipnotis para wisatawan dengan ditambah berbagai spot foto sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.

Tak hanya itu, Wisata Mangrove Sreseh juga menyediakan makanan khas seafood segar sehingga para wisatawan bisa menyantap makanan sembari menikmati pemandangan sungai mangrove.

Usai meresmikan Wisata Mangrove Sreseh, rombongan kemudian meninjau lokasi budidaya kepiting yang juga berada di Desa Marparan.

Rombongan kemudian mengakhiri kunjungan kerja dengan meninjau lokasi Wisata Mangrove yang berada di Spot Desa Klobur.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi geliat wisata di Kecamatan Sreseh yang semakin berkembang pesat.

Baca Juga:  Dinas PMD Propinsi Sultra, Kunjungi Pasar Desa Toari

Banyaknya spot wisata menurutnya akan menjadi hal yang positif sehingga wisatawan bisa berlama-lama di Kecamatan Sreseh dengan mengunjungi beberapa lokasi.

“Wisata berkonsep alam yang masih sangat asri ini harus terus dikembangkan, jangan lupa terus dibranding ke sosial media sehingga banyak wisawatan yang akan datang,” ujarnya.

Keberadaan spot wisata tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian warga sekitar, terbukti sudah banyak warung dan UMKM yang berjualan di sekitar lokasi wisata.

“Pemerintah Daerah akan mendukung langkah positif yang dilakukan beberapa Pokdarwis di Kecamatan Sreseh dengan mengembangkan potensi desanya, sesuai dengan misi kami yakni Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Daerah dan Perdesaan melalui Pengembangan Agribisnis, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tutupnya. (Red)

Pos terkait