KOLAKA, MNN.COM — Korban tenggelam di laut perairan Desa Lameo-meong Kecamatan Rakadua, dua korban yang ditemukan telah di kebumikan oleh pihak keluarga, namun dua korban lainnya belum di temukan hingga dini hari, Rabu (26/4/23).
Tim gabungan Basarnas Kolaka bersinergik dengan Polsek Poleang Barat, satu Anggota TNI, dan Keluarga Korban, BNPB Bombana 1 orang, serta
Masyarakat Nelayan sejumlah 60 orang, masih terus melakukan pencarian. Kini telah berlangsung 2 hari berturut-turut terhitung Selasa 25 April hingga dini hari Rabu 26 April 2023.
Kemudian, pada pukul 17.00 Wita dini hari 26 April 2023, percarian dihentikan sementara waktu, pencarian terhadap Dua korban yang belum ditemukan akan di lanjutkan besok pagi hari kamis tanggal 27 April 2023 pukul 07.00 Wita.
Sebelumnya, oleh Sherlin (37) selaku saksi yang saat kejadian bersama-sama ke empat korban tersebut, melaporkan ke Polsek Poleang Barat terkait tenggelamnya empat orang warga Desa Rakadua yang terseret arus di laut pesisir desa tetangga Korban, yaitu Desa Lameo-meong. Selanjutnya pada pagi hari 25 April 2023, dua orang korban ditemukan terapung di atas laut sudah tidak bernyawa.
Dua orang korban yang ditemukan, yaitu Alm. Ikbal umur (20) dan Alm. Jhon (38). Selanjutnya dua korban lainnya, yaitu Muslimin (42) dan Idhul (24) masih terus dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Kolaka bersama Polsek Poleang Barat serta pihak keluarga korban.
Kapolsek Poleang Barat Iptu S. Siregar. S.Si di konfirmasi via Whatsapp mengatakan, pihaknya bersama Basarnas Kolaka serta sejumlah pihak keluarga korban dan warga setempat, hingga dini hari 26 April 2023 masih terus berupaya melakukan pencarian.
“Iya benar, dua orang korban lainnya masih terus dilakukan pencarian, dan kami berharap apabila ada nelayan yang melaut di sekitar perairan Kecamatan Poleang Barat, Poleang dan sekitarnya, untuk segera memberikan informasi apabila ada tanda-tanda yang berkaitan dengan korban tenggelam ini”, Kata Kapolsek. (Lap : Melky)