KOLAKA, MNN.COM — PT. Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP) baru baru ini melakukan rapat pertemuan bersama masyarakat Desa Lamedai Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa, (2/5/23) yang lalu.
Pada rapat pertemuan PT. IPIP bersama Masyarakat di Aula Kantor Desa Lamedai tersebut membahas tentang pelunasan lahan lahan yang masuk pada area lokasi PT. IPIP disekitar wilayah Desa Lamedai.
Menurut Dr. Saefuddin Muslimin S. AB, MM selaku Manager Eksternal PT. IPIP di Site Sulawesi mengatakan pada Sambutanya, Bahwa PT. IPIP tetap berkomitmen pada masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat sesuai program Bapak Presiden Joko Widodo.
“Kita tetap pada komitmen, sesuai Program pada kesejahteraan masyarakat, dan PT. IPIP tetap akan menyelesaikan persoalan tentang lahan masyarakat,” ucap Dr. Saefuddin Muslimin.
Saefuddin Muslimin juga menambahkan, untuk sementara PT. IPIP masih menunggu hasil pembebasan lahan yang lakukan oleh pihak pihak tim yang terkait.
“Jadi kami berharap kepada masyarakat bahwa PT. IPIP tidak akan merugikan pihak pihak masyarakat, kami tetap selalu berkomitmen untuk membantu melakukan pembayaran sesuai mekanisme yang sudah ada,” ucapnya.
Dan kita juga berharap semua tentang lahan lahan yang masuk di area konsesi PT. IPIP nanti berhubungan langsung kepada Kepala Desa secara administrasi,”tambah Dr. Saefuddin Muslimin.
“Dan PT. IPIP tidak akan merugikan masyarakat, dan kami juga tetap mengingat jerih payah masyarakat tentang tanaman yang pernah ada di lahan tersebut, dan PT. IPIP akan memperhingknaya sesuai aturan yang berlaku,” ujar Dr. Saefuddin Muslimin pada sambutanya dalam roaat pertemuan bersama masyarakat Desa Lamedai
Sementara itu ditempat yang sama, Jaelani Hasan mengatakan dengan hal yang sama, bahwa atas nama dirinya selalu Pemerintah Desa tetap akan membantu warga untuk lahan lahan yang belum terkodinir oleh PT. IPIP.
“Insya Allah berjalan dengan waktu kita telah sepakat bersama Pemerintah dengan PT. IPIP untuk tidak merugikan masyarakat, namun juga masyarakat di mohon untuk bersabar karena sementara masih dalam proses pembebasan lahan lahan tersebut,” ucap Jaelani Hasan.
“Jadi sekali lagi kita masih mengatur dan menunggu hasil dari tim yang sudah ada untuk lahan lahan tersebut, karena ini lahan ribuan bukan kaleng kaleng dan saya yakin dan percaya bahwa PT. IPIP akan tetap melakukan yang terbaik demi masyarakat,” tutup Jaelani Hasan Kepala Desa Dalam Rapat Bersama PT. IPIP. (Aj/Red)