JAKARTA, MNN.COM — Kegiatan Paralegal Justice Award yang di selengarakan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berlangsung pada 29 mei sampai 2 juni 2023, bertempat di Hotel Discovery Ancol Jakarta Utara.
Kepala Desa Horongkuli HiQmah. SPd.i, menjadi salah satu peserta dalam kegiatan itu, yang juga termasuk satu-satunya Kades yang mewakili Kabupaten Kolaka.
Diketahui, sebanyak 300 peserta kepala desa dari 30 Propinsi se-Indonesia, khusus Sultra hanya 3 Kades dan 1 Lurah yang lolos dalam seleksi awal yang di isi via aplikasi online Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham.
Dalam keterangannya, Kades Horongkuli kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan paralegal justice award oleh Kemenkumham ini sangat bermanfaat terkait materi yang mata pelatihan.
Dikatakan bahwa ada 9 item materi pelatihan paralegal, yaitu yang berkaitan dengan Pengantar negara hukum dan ham, Pengantar singkat hukum pidana dan hukum perdata, Hukum dan Administrasi, Tekhnik penyelesaian konflik dan sengketa hukum di masyarakat, Alternatif penyelesaian konflik/sengketa di luar pengadilan (Non Litigasi), Metode dan tekhnik mediasi, Paralegal dalam bantuan hukum dan advokasi, serta Pola relasi penyuluh hukum dalam pembentukan desa sadar hukum.
“Saya selaku kepala desa apresiasi dan terima kasih terhadap semua pihak, baik itu di desa horongkuli, kecamatan dan pemerintah kabupaten kolaka khususnya Dinas PMD Kolaka terkait rekomendasi, yang telah bersama-sama dalam membimbing dan membantu kami dalam memberikan saran dan masukan menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat khususnya desa horongkuli, hingganya desa horongkuli termasuk satu-satunya kepala desa di kabupaten Kolaka yang lolos seleksi mengikuti giat Paralegal Academy oleh Kemenkumham”, Ungkap HiQmah.
Selain itu, kades dua periode ini menambahkan bahwa dari 300 peserta hanya 73 kades dan lurah yang mendapat Piagam Penghargaan Non Litigation Peacemeker (NL.P) yang di tandatangani oleh Menteri Hukum dan Ham Yasona H. Laoly.
“Ia benar bahwa dari 300 peserta semua dapat sertifikat kegiatan, namun hanya 73 kades yang dapat Piagam Penghargaan sebagai peserta terbaik termasuk Horongkuli”, Pungkasnya.
Ditambahkannya, pada tanggal 31 Mei, 300 kades juga menerima materi di Mahkamah Agung yang juga di sertakan dengan pemberian Sertifikat.
“Selain itu, pada tanggal 1 Juni, kami menghadiri undangan Upacara bendera bersama Bapak Presiden Jokowidodo, dalam rangka menyambut hari Kesaktian Pacasila”, Kata HiQmah. (Red).