KOLAKA, MNN.COM — Pagi ini disalah satu grup Whatsapp yang tergabung didalamnya Insan Pers dan LSM di Kolaka, beredar video seorang Janda Lansia menyebutkan bahwa bantuan Sembakonya di alihkan ke orang lain.
Video berdurasi 2 menit 51 detik ini diunggah salah satu ketua LSM di Kolaka.
Dalam video, janda lansia ini mengaku berdomisili di Lingkungan 1, Kelurahan Watuliandu, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.
“Saya benar cacat, kenapa di bilang saya bohong, bahkan bantuan beras atas nama saya, dialihkan keorang lain,” Begitu kutipan sedikit dari keterangan dalam video tersebut.
Ia juga menyebutkan, dirinya akan melaporkan hal ini ke pihak yang berkompeten.
“Saya akan laporkan ini ke Dinas Sosial, Kantor Camat dan Kepada Wartawan, kasihan saya ini sudah menjanda 20 tahun,” Sambungnya dalam video itu.
Menanggapi keluhan janda Lansia dalam video itu, Ketua LSM Gaki Kabupaten Kolaka, Haeruddin membenarkan bahwa Ibu ini sudah datang bertemu dengan dirinya.
“Iya benar Ibu itu sudah datang ke Kami, Dia meminta Lembaga Kami untuk menelusuri ketimpangan dan dugaan penyelewengan Bansos di kelurahan Watuliandu,” Katanya.
Ketua LSM Gaki yang akrab disapa Kanda Dudi ini mengaku bahwa dirinya sudah ketemu pak Lurah, namun Lurah sendiri mengaku bahwa baru mengetahui hal ini.
“Lurah mengaku baru mengetahui hal ini setelah kami konfirmasi. Untuk selanjutnya kami akan melakukan aksi di Dinas terkait dan di Kantor DPRD Kolaka,” Ungkap Dudi, Senin (25/9/23)
Hal senada di katakan Amir Kaharuddin, Ketua LSM WRI juga membenarkan akan berkoalisi melakukan aksi untuk mengungkap berbagai dugaan ketimpangan Bansos di Kelurahan Watuliandu.
“Ini terkesan tidak adanya transparansi, kemungkinan selain keluhan Janda Lansia di lingkungan 1 watuliandu, mungkin masih banyak juga dugaan kejadian penyalahgunaan Bansos di masyarakat Kelurahan Watuliandu dan bahkan di Desa dan Kelurahan lainnya, kami akan ungkap dugaan tidak adanya transparansi Bansos,” Tegas Amir. (M/R)