MAKASSAR, MNN.COM — Dengan gerak cepatnya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., merencanakan dengan mengumpulkan para Pejabat Utama (PJU) dan unsur Kepala Bagian Pelaksana (Kabalak) serta Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam untuk secara bersama-sama, saling bahu membahu, memberikan santunan sekaligus membangun rumah para korban kebakaran dengan target waktu satu bulan diharapkan dapat terealisasi.
Diketahui, musibah kebakaran terjadi melanda warga Asrama TNI Baji Gau, tepatnya di Jl. Baji Gau, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Minggu malam (29/10/2023) lalu.
Mayjen Totok ketika mengumpulkan jajarannya, Rabu, (1/11/2023), menuturkan, jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokok korban dan akan menyelesaikan perbaikan perumahan secepatnya, dengan anggaran swadayanya sehingga penghuninya dapat segera memiliki tempat tinggal yang lebih layak.
“Tiap kopel kita akan bangun 5 x 7 meter, Insha Allah satu bulan diharapkan bisa terealisasi, kita juga akan melakukan penertiban sehingga para penghuni rumah mendapatkan surat izin tinggal”, Tandasnya.
Tidak menunggu lama, hitungan hari pembangunan kembali rumah korban kebakaran pun dimulai. Dari pantauan di lokasi, sejumlah pekerja bangunan sudah memulainya, terlihat adanya pemasangan bouwplank dan tumpukan pasir yang berada di lokasi.
Tak hanya itu, wujud kepedulian dan rasa sosial yang tinggi, Pangdam yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam dan Pejabat Utama (PJU) Kodam, meninjau secara langsung lokasi musibah kebakaran Asrama TNI Baji Gau tersebut. Selasa, (31/10/2023).
Pada kesempatan ini, selain meninjau lokasi kebakaran, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga membagikan bantuan sosial berupa sembako dan pakaian yang diberikan kepada korban yang tertimpah musibah kebakaran.
Sebelumnya Mayjen Totok pun dengan sigap telah memerintahkan jajarannya menyiapkan dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan makanan bagi korban. Seperti yang diungkapkan salah satu penghuni Asrama Fatmawati, “Kami bersyukur atas bantuan berupa pakaian dan makanan, semuanya kami lengkap tidak kelaparan selama ini, bahkan berlebihan”, Ungkapnya.
Dengan rasa kebersamaannya, di sela-sela peninjauannya Mayjen Totok mencicipi makanan yang berada di dapur lapangan, sambil berbincang-bincang menyampaikan rasa empati meminta kepada warga untuk bersabar dalam menghadapi musibah yang terjadi. (Pend/Red)