KOLAKA, MNN.COM — Plt Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin didampingi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Toari. Kunjungan kerja Pemda Kolaka dalam hal ini menyerahkan bantuan dampak inflasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Penyerahan dilakukan secara simbolis, juga dihadiri Danramil 1412-07 Watubangga, Kapolsek Watubangga (diwakili), Tokoh masyarakat, Agama, dan Tokoh Pemuda, bertempat di halaman Kantor Camat Toari yang tentunya di hadiri oleh ribuan penerima bantuan dampak inflasi tersebut, pada Senin, (27/11/23).
Kegiatan di mulai dengan sambutan Camat Toari Abdul Rahim, mengatakan apresiasi terhadap Pemda Kolaka, terkhusus PLT Bupati Muh. Jayadin yang turun langsung membagikan bantuan Sembako dan bantuan peralatan lainnya yang merupakan penanganan dampak Inflasi, yaitu harga sembako naik hingga sulit dijangkau oleh masyarakat kurang mampu.
“Sebelumnya, Kami pihak Kecamatan telah melakukan rapat bersama Lurah dan Kepala Desa, TKSK, Pendamping PKH dan BPNT dalam hal membahas penyaluran sembako ini agar tepat sasaran, sebab data kemiskinan dikecamatan toari hampir 2000 KK, sementara sembako yang masuk hanya 1000 paket, namun patut disyukuri dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi dampak akibat terjadinya inflasi,” Kata Camat.
Usai sambutan Camat , dilanjutkan dengan sambutan PLT Bupati Kolaka H.Muh Jayadin. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kolaka dua periode ini menyatakan bahwa bantuan sembako ini merupakan bantuan dari pusat. Itu diakibatkan terjadinya kenaikan harga yang secara terus menerus , sehingga masyarakat sulit untuk menjangkaunya.
“Bantuan dari pusat senilai 9,6 milyar rupiah ditransfer ke daerah, maka itulah yang kita bagi-bagi di 5 SKPD, yaitu Dinas Perindag, Perikanan , Sosial, Pertanian dan Dinas Perkebunan yang kemudian dibelanjakan dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di 12 Kecamatan Kabupaten Kolaka,” Ucap Jayadin.
Diketehui, pada penyaluran secara simbolis oleh PLT Bupati Kolaka dan Sejumlah Kepala OPD, diantaranya ialah; Seribu paket beras dan telur, Alsintan, Pupuk, ternak Sapi dan Kambing, Bibit Jagung dan Obat Hama, Alat tangkap perinkanan, dan perangkat jemur ikan. (Mel/Red)