RUMBIA, MNN.COM — Seorang wanita tua (60) warga di Kelurahan Doule Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mulai membusuk di dalam kamar rumahnya pada Minggu, (4/2/24)
Dan wanita tua ini adalah yang bernama Samsiar yang ditemukan dalam keadaan terbaring dan sudah mulai membusuk di atas tempat tidurnya.
Bripka Yusuf Hadi Kasi Humas Polres Bombana mengatakan, bahwa kronologi kejadian penemuan seorang mayat wanita tersebut berawal saat adik korban yang bernama Sitti Hawang yang berkunjung ke rumahnya untuk membawakan ikan.
“Dan saat adik korban mengetuk pintu rumah korban yang sementara terkunci, namun di dalam rumah korban tidak ada respon untuk membukanya,” ucap Bripka Yusuf Hadi.
“Dan sekitar pukul 16.00 WITA, adik korban kembali lagi ke rumah korban untuk membawakan ikan, dan saat itu adiknya mengulang dengan mengetuk pintu berulang kali sambil meneriaki, sama hasilnya tidak ada respon dari dalam rumah korbannuntuk menyahutinya,” ucap Bripka Yusuf Hadi dalam keterangan tertulisnya.
Lanjut Bripka Yusuf Hadi mengatakan, bahwa adik korban bersama dengan kemenakannya kembali mendatangi rumah korban dan langsung mengetuk pintu rumah korban sambil meneriaki memanggil nama korban, namun tetap saja tak ada balasan dari dalam rumah korban
“Dengan berulang kali Sang adik Korban bersama keponakanya mengetuk jendela rumah korban dan masih tetap juga tidak ada balasan respon dari dalam rumah korban, akhirnya adik Korban bersama keponakannya meninggalkan rumah korban tersebut,” tambah Bripka Yusuf Hadi Kasi Humas Polres Bombana.
Nanti sekitar pukul 18. 00 wita adik bersama cucu korban bernama Anis memaksa masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu depan.
“Pada pukul 18.00 wita, akhirnya adik bersama cucu korban mendobrak pintu rumah korban dan mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia tepat di ranjang tempat tidurnya di dalam kelambu dalam posisi terlentang dan sudah membusuk,” ungkapnya.
Dan di ketahui bahwa atas kejadian tersebut pihak kepolisian Polres Bombana langsung melakukan pengamanan di rumah korban dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Bombana untuk dilakukan evakuasi. Namun pada saat untuk dilakukan autopsi pihak keluarga korban menolak.
“Yah tidak bisa untuk di paksakan juga karena pihak keluarga korban menolak untuk di autopsi, karena pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan merupakan musibah katanya,” tutup Bripka Yusuf Hadi Kasi Humas Polres Bombana. (r).